Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Satu dari Delapan Tentara Israel di Gaza Tidak Dapat Kembali Bertugas karena Gangguan Jiwa

Universitas Tel Aviv telah mengungkapkan bahwa satu dari delapan tentara Israel dalam operasi militer di Gaza menderita gangguan jiwa

Editor: Muhammad Barir
khaberni/tangkap layar
Seorang tentara Israel di dekat perbatasan Jalur Gaza tampak menyandarkan kepalanya ke uung turret, laras meriam tank. 

Satu dari Delapan Tentara Israel di Gaza Tidak Dapat Kembali Bertugas karena Gangguan Jiwa 

TRIBUNNEWS.COM-  Universitas Tel Aviv telah mengungkapkan bahwa satu dari delapan tentara Israel yang mengambil bagian dalam operasi militer di Gaza menderita gangguan psikologis yang membuat mereka tidak layak untuk kembali bertugas, menurut sebuah studi yang diterbitkan oleh surat kabar Haaretz.

Studi tersebut menunjukkan bahwa sekitar 12 persen prajurit cadangan yang bertugas di Gaza melaporkan gejala gangguan stres pascatrauma (PTSD) yang parah, yang secara signifikan memengaruhi kemampuan mereka untuk terus menjalankan tugas militer.

Para peneliti yang terlibat dalam penelitian ini menekankan bahwa tingginya tingkat PTSD di kalangan tentara menimbulkan tantangan serius bagi lembaga militer Israel, terutama di tengah konflik yang sedang berlangsung dan meningkatnya ketegangan di wilayah tersebut.

 

 

 

 

 

 

 

 

Israel menghadapi kekurangan prajurit yang bersedia ambil bagian dalam perangnya di Gaza.

Pada bulan Juni tahun lalu, surat kabar Israel Haaretz melaporkan bahwa puluhan tentara cadangan  mengumumkan  bahwa mereka tidak akan kembali ke dinas militer di Gaza, bahkan jika mereka akan dihukum.

Hal ini terjadi pada saat media Israel melaporkan bahwa ratusan tentara cadangan telah bepergian ke luar negeri tanpa memberi tahu komandan mereka karena perang yang sedang berlangsung di Gaza, di mana pasukan pendudukan telah menderita kerugian besar.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved