Rabu, 1 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Pejabat AS Peringatkan Israel akan Bayar Harga Mahal jika Tidak Setuju Kesepakatan Gencatan Senjata

Seorang pejabat senior AS telah memperingatkan bahwa pemerintah Tel Aviv akan membayar harga yang sangat mahal jika tidak menyetujui gencatan senjata

Editor: Muhammad Barir
Telegram IDF
TENTARA ISRAEL - Foto ini diambil pada Minggu (9/2/2025) dari publikasi resmi Pasukan Pertahanan Israel (IDF) pada Sabtu (8/2/2025) memperlihatkan tentara Israel dari Pasukan Komando Selatan dikerahkan ke beberapa titik di Jalur Gaza. 

Pejabat AS Peringatkan Israel akan Bayar Harga Mahal jika Tidak Setuju Kesepakatan Gencatan Senjata

TRIBUNNEWS.COM- Seorang pejabat senior AS telah memperingatkan bahwa pemerintah Tel Aviv akan membayar harga yang sangat mahal jika tidak menyetujui gencatan senjata dan kesepakatan pertukaran tahanan di Gaza, menurut media Israel.

The Jerusalem Post melaporkan pada hari Rabu bahwa sebuah pertemuan diadakan antara pejabat AS dan keluarga tawanan Israel yang ditahan di Gaza.

Dalam pertemuan tersebut, pejabat senior AS, yang namanya tidak diungkapkan, mengkritik sikap Israel dalam negosiasi untuk memperbarui gencatan senjata dan kesepakatan pertukaran tahanan, dengan menyatakan bahwa AS akan mencapai  kesepakatan regional  dengan Arab Saudi bahkan tanpa keterlibatan Israel.

Pejabat itu mengatakan para tawanan di Gaza telah membayar harga atas kegagalan mengakhiri perang, seraya menambahkan: “Jika selama ini mereka membayar harga karena tidak mengakhiri perang, hari ini harganya akan jauh lebih berat bagi Israel — dan bukan hanya bagi para sandera.”

Pejabat AS yang tidak disebutkan namanya itu menekankan bahwa  perjanjian gencatan senjata  dengan Houthi di Yaman hanyalah titik awal, dan memperingatkan: “Jika Israel tidak sadar, bahkan 'Kesepakatan Milenium' akan terjadi tanpanya.”

Dilaporkan bahwa keluarga tawanan Israel yang hadir dalam pertemuan tersebut menafsirkan pernyataan pejabat tersebut “sebagai perubahan nada dari sekutu yang secara tradisional dianggap mendukung Israel tanpa syarat.”

 


SUMBER: MIDDLE EAST MONITOR 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved