Pemilihan Paus Baru
Pemilihan Paus Baru: Asap Hitam Muncul Tanda Berakhirnya Hari Pertama Konklaf
Hari pertama pemilihan Paus baru, Rabu (7/5/2025) telah berakhir. Hal ini ditandai dengan munculnya asap hitam di atas Kapel Sistina.
Jika terpilih, ia akan menjadi orang Afrika pertama yang dipilih untuk memimpin Gereja Katolik dalam lebih dari 1.500 tahun.
3. Kardinal Mario Grech, sekretaris jenderal Sinode Uskup
Kardinal Mario Grech, berusia 68 tahun, adalah seorang ahli hukum yang memiliki pengaruh besar terhadap cara sinode di gereja dijalankan.
Grech berasal dari Malta, yang merupakan salah satu negara terkecil di dunia.
4. Kardinal Pietro Parolin, sekretaris negara Vatikan
Kardinal Pietro Parolin (70), adalah orang kedua di Vatikan dan seorang diplomat karier yang secara konsisten bangkit mengatasi segala turbulensi yang menandai masa kepausan.
Ia dianggap sebagai seorang moderat yang, jika terpilih, dapat memperbaiki keretakan di dalam gereja. Ia juga dianggap sebagai seorang progresif dengan visi global.
5. Kardinal Pierbattista Pizzaballa, Patriark Latin Yerusalem
Kardinal Pierbattista Pizzaballa (60), adalah seorang kandidat pastoral yang telah berbicara di tengah perang Israel-Hamas dan mengunjungi Gaza selama konflik tersebut.
Ia adalah pendukung keadilan sosial dan memandang dirinya sebagai pelayan rakyat.
6. Kardinal Luis Tagle dari Filipina
Kardinal Luis Tagle (67), dikenal sebagai "Fransiskus Asia" karena semangat misionarisnya serta penekanannya pada kepedulian terhadap kaum miskin dan penerimaan terhadap kaum LGBTQ serta umat Katolik yang bercerai dan menikah lagi.
Ia adalah mantan uskup agung Manila, Filipina.
7. Kardinal Matteo Zuppi, Uskup Agung Bologna, Italia
Kardinal Matteo Zuppi (69) adalah presiden konferensi para uskup Italia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.