Konflik India dan Pakistan
PM Pakistan Beri Lampu Hijau ke Pasukan Militer untuk Tembak Jet, Balas Serangan India
PM Pakistan izinkan pasukan militernya untuk melakukan serangan balasan pasca India membombardir 9 kota Pakistan hingga menimbulkan korban jiwa
TRIBUNNEWS.COM – Perdana Menteri Pakistan Muhammad Shehbaz Sharif memberikan izin kepada pasukan militernya untuk melakukan serangan balasan ke India.
Izin ini diungkap Shehbaz setelah menggelar pertemuan darurat dengan Komite Keamanan Nasional Pakistan, Rabu (7/5/2025).
Dalam keterangan resminya, ia mengatakan bahwa Komite Keamanan Nasional setuju memberikan wewenang kepada Angkatan Bersenjata Pakistan untuk melakukan tindakan yang sesuai sebagai respons terhadap agresi tersebut.
"Angkatan Bersenjata Pakistan telah diberi wewenang untuk melakukan tindakan yang sesuai terkait ini," kata Sharif, seperti dikutip The Times.
Sharif berdalih tindakannya diambil sebagai respons atas "Operasi Sindoor” militer India hingga mengenai area sipil dan menyebabkan korban jiwa di kalangan masyarakat sipil.
Meski prajurit angkatan udara India Vyomika Singh, mengklaim bahwa operasinya hanya menargetkan "sembilan kamp teroris" di Pakistan.
Namun menurut otoritas Pakistan, serangan itu menewaskan delapan orang, termasuk anak-anak, dan melukai lebih dari 35 orang.
Alasan ini yang kemudian membuat Pakistan murka, hingga PM Sharif memberikan izin membalas serangan India sesuai dengan Pasal 51 Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Pasal ini menegaskan hak negara-negara anggota PBB untuk menggunakan kekuatan untuk membela diri jika diserang.
Termasuk memungkinkan Pakistan untuk merespons agresi dengan cara yang dianggap tepat apabila diserang oleh India.
“Penargetan warga sipil yang disengaja, termasuk wanita dan anak-anak yang tidak bersalah, oleh militer India merupakan kejahatan keji dan memalukan yang melanggar semua norma perilaku manusia dan ketentuan hukum internasional.” tegas Sharif.
Pakistan Tembak Jatuh 5 Jet India
Sebelumnya Sharif memberikan izin untuk melakukan serangan balasan, pada hari yang sama militer Pakistan mengklaim telah menembak jatuh sedikitnya lima pesawat militer India.
Termasuk diantaranya tiga Rafale, satu Su-30MKI, dan satu MiG-29.
Baca juga: Kashmir Mencekam: Sekolah dan Bandara Ditutup, Warga Mengungsi Massal Usai India Bombardir Pakistan
Selain itu, Pakistan juga mengklaim telah menembak jatuh sebuah drone IAI Heron dan menghancurkan markas brigade India serta beberapa pos pemeriksaan di sepanjang Garis Kontrol (LoC) .
Tindakan itu dilakukan setelah India melancarkan serangan udara besar-besaran yang disebut Operasi Sindoor dengan menargetkan sembilan lokasi di wilayah yang dikelola Pakistan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.