Iran Vs Amerika Memanas
Oman Tunda Putaran Keempat Perundingan Nuklir AS-Iran, Alasan Logistik dan Ketegangan Meningkat
Menteri Luar Negeri Oman, Badr bin Hamad al-Busaidi mengumumkan putaran keempat perundingan nuklir AS-Iran ditunda.
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Luar Negeri Oman, Badr bin Hamad al-Busaidi, secara resmi mengumumkan bahwa putaran keempat perundingan mengenai program nuklir Iran dengan Amerika Serikat ditunda.
Pengumuman ini disampaikan Al-Busaidi melalui platform media sosial X (sebelumnya Twitter) pada Kamis (1/5/2025), hanya beberapa hari sebelum pembicaraan yang seharusnya digelar di Roma.
“Karena alasan logistik, kami menjadwalkan ulang pertemuan AS-Iran yang sebelumnya direncanakan pada Sabtu, 3 Mei,” tulis al-Busaidi, dikutip dari Al Jazeera.
Ia menambahkan bahwa nantinya akan dilakukan penjadwalan ulang dan segera diumumkan.
"Tanggal baru akan diumumkan setelah disetujui bersama," tambahnya.
Al-Busaidi sebelumnya berperan penting sebagai mediator dalam tiga putaran perundingan antara Iran dan AS.
Putaran pertama berlangsung di ibu kota Oman, Muscat pada 12 April 2025.
Kemudian disusul pertemuan kedua di Roma pada akhir pekan berikutnya.
Lalu putaran ketiga kembali digelar di Muscat pada 26 April 2025.
Pada pertemuan ketiga, AS bahkan sempat menyebut ada 'kemajuan' menuju tercapainya kesepakatan nuklir.
Namun seorang pejabat senior Iran menyampaikan kepada Reuters bahwa sanksi yang diberlakukan AS terhadap Iran selama pembicaraan tidak membantu penyelesaian sengketa melalui jalur diplomasi.
“Tergantung pada pendekatan AS, tanggal putaran pembicaraan berikutnya akan diumumkan,” ujarnya.
Baca juga: Jelang Perundingan Nuklir, Iran Kecam Keras Sanksi Baru AS, Sebut sebagai Terorisme Ekonomi
Di sisi lain, seorang sumber yang mengetahui detail pembicaraan mengatakan kepada Al Arabiya English bahwa Amerika Serikat sebenarnya tidak pernah menyetujui tanggal 3 Mei sebagai jadwal resmi.
“Terlepas dari apa yang disampaikan beberapa pihak dan media secara terbuka, Amerika Serikat tidak pernah mengonfirmasi partisipasinya dalam putaran keempat pembicaraan dengan Iran di Roma,” kata sumber itu.
Meski begitu, ia memperkirakan pembicaraan berikutnya akan tetap berlangsung dalam waktu dekat.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.