Senin, 6 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Jembatan Pertama Rusia-Korut Dibangun di Tengah Perang Lawan Ukraina, Transfer Amunisi Lancar Jaya

Analis geopolitik menyatakan kalau tujuan utama dari pembangunan jembatan ini adalah transfer pasukan dan persenjataan di antara Rusia dan Korea Utara

|
Airbus Pléiades Neo diedit oleh SI Analytics nK Insight
JEMBATAN PERTAMA - Lokasi pembangunan jembatan dan jalan baru antara Rusia dan Korea Utara disertai tanda-tanda aktivitas baru. Jembatan ini adalah yang pertama menghubungkan kedua negara saat keduanya terlibat kerja sama militer dalam perang melawan Ukraina. | 

Jembatan Pertama Rusia-Korut Dibangun di Tengah Perang Moskow Lawan Ukraina, Transfer Amunisi Lancar Jaya


TRIBUNNEWS.COM, MOSKOW - Korea Utara (Korut) dan Rusia dilaporkan telah memulai pembangunan jembatan pertama yang menghubungkan teritorial kedua negara.

Kabar ini muncul dari laporan kantor berita Rusia, Tass, yang menginformasikan kalau jembatan sepanjang satu kilometer ini ditargetkan rampung dalam waktu 1,5 tahun ke depan.

Dari Pyongyang, Kantor Berita Pusat Korea Utara (KCNA) pada Kamis (1/5/2025) menggarisbawahi kalau  jembatan baru ini akan memperluas perjalanan lintas batas bagi warga kedua negara.

Baca juga: Bikin Ngeri Negara Barat, Kapal Fregat 5 Ribu Ton Korea Utara Bersenjata Canggih Teknologi Rusia

Korut juga mengklaim kalau adanya jembatan ini akan mendorong sektor pariwisata, dan melancarkan peredaran komoditas antara kedua negara.

Di balik klaim itu, banyak analis geopolitik menyatakan kalau tujuan utama dari pembangunan jembatan ini adalah transfer pasukan dan persenjataan di antara keduanya.

Baca juga: Rusia Pindahkan Artileri Berat Korea Utara ke Krimea: Kota Kherson-Zaporizhzhia Ukraina dalam Bahaya


Hubungan dan program pertukaran apa pun, baik logistik, senjata, dan pasukan antara Rusia dan Korea Utara memang telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. 


Korea Utara kini menjadi pemasok penting amunisi dan pasukan untuk mendukung perang Rusia melawan Ukraina.


Seperti dikutip dari kantor berita AP News, Korea Utara telah menyambut wisatawan Rusia sejak Februari 2024 seiring dengan pelonggaran pembatasan pandemi secara bertahap. 


Namun pelancong dari Tiongkok, yang sebelumnya mendominasi hingga 90 persen pengunjung sampai saat ini masih terhenti. 

Baca juga: Korea Utara Raup Rp 337 Triliun, Pasok Hingga 100 Persen Peluru Artileri Rusia Buat Hajar Ukraina

JEMBATAN PERTAMA KOrea Utara Rusia
JEMBATAN PERTAMA - Lokasi pembangunan jembatan dan jalan baru antara Rusia dan Korea Utara disertai tanda-tanda aktivitas baru. Jembatan ini adalah yang pertama menghubungkan kedua negara saat keduanya terlibat kerja sama militer dalam perang melawan Ukraina. |


Data perdagangan tahun 2023 pun memperlihatkan kontras mencolok, di mana 97 persen transaksi luar negeri Korea Utara melibatkan Tiongkok, sementara dengan Rusia hanya menyentuh angka 1,2 persen.


Puncak Kedekatan Rusia dan Korea Utara semakin terlihat pada Kamis (1/5/2025), ketika Korea Utara dan Rusia menggelar upacara peletakan batu pertama pembangunan jembatan secara simultan di kota-kota perbatasan masing-masing. 

Menurut kantor berita pemerintah kedua negara, Perdana Menteri Korea Utara Pak Thae Song dan Perdana Menteri Rusia Mikhail Mishustin menghadiri upacara tersebut melalui konferensi video.


Thae Song menyatakan bahwa pembangunan jembatan ini akan dikenang sebagai "monumen bersejarah" dalam mempererat hubungan bilateral kedua negara, seperti yang dilaporkan oleh KCNA.


Senada dengan hal tersebut, Perdana Menteri Rusia Mikhail Mishustin menyampaikan melalui Tass bahwa, "Ini adalah tonggak penting bagi hubungan Rusia-Korea. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved