Jumat, 3 Oktober 2025

Setelah Lama Kehilangan, Pria Inggris Ini Temukan Mobil yang Dicuri di Toko Mobil Bekas

Seorang pria asal Inggris tanpa sadar membeli kembali mobilnya sendiri yang dicuri hanya beberapa minggu sebelumnya.

Tangkapan layar YouTube Birmingham Live
MOBIL CIVIC - Tangkapan layar YouTube Birmingham Live yang diambil pada Kamis (1/5/2025) menunjukkan Mobil milik seorang pria Inggris yang dicuri dan dibelinya kembali. Seorang pria asal Inggris tanpa sadar membeli kembali mobilnya sendiri yang dicuri hanya beberapa minggu sebelumnya. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria asal Inggris tanpa sadar membeli kembali mobilnya sendiri yang dicuri hanya beberapa minggu sebelumnya.

Pria ini membeli mobi Civic miliknya di sebuah toko mobil bekas.

Ewan Valentine, pria berusia 36 tahun asal Solihull, West Midlands, Inggris merasa terkejut ketika Honda Civic Type R miliknya yang telah menemaninya selama sembilan tahun tiba-tiba hilang dari jalan masuk rumahnya. 

Pagi itu, pacarnya hendak berangkat kerja, namun mobil hitam kesayangan mereka sudah tak ada di tempat.

Laporan segera dikirim ke polisi dan perusahaan asuransi, tapi proses pencarian berjalan lambat.

Tak tahan dengan kehilangan tersebut, Ewan mulai mencari mobil pengganti secara online untuk mengobati rasa kecewanya. 

Ia kemudian menemukan Honda Civic yang terlihat hampir identik dengan mobilnya yang hilang, lengkap dengan sistem knalpot kustom yang pernah dipasangnya sendiri, dikutip dari odditycentral.com.

"Jadi, tampaknya semuanya sempurna," ujar Ewan kepada Yahoo News UK.

Merasa cocok dengan mobil tersebut, ia kemudian memutuskan untuk datang ke toko mobil bekas tempat mobil tersebut dijual.

"Saya pergi ke bengkel untuk memeriksanya," katanya.

Namun sesampainya di lokasi, ia tidak mengecek kelengkapannya.

"Tapi saya pikir penilaian saya sedikit kabur karena betapa putus asanya saya ingin mengganti mobil saya. Saya tidak melakukan pemeriksaan yang paling menyeluruh," jelasnya.

Baca juga: Pria Inggris Berusia 53 Tahun Berenang Sejauh 482 Kilometer di Sungai Hudson

Tanpa menyadari kenyataan yang luar biasa di baliknya, Ewan membayar 20.000 pound sterling atau sekitar Rp 400 juta untuk membawa pulang mobil itu.

Namun, saat mengecek lebih dekat dan detail, ia mulai merasa ada yang janggal. 

Di bagasi, ia menemukan barang-barang lamanya.

Mulai dari sebuah kap tenda, beberapa pohon cemara plastik untuk Natal, hingga bungkus makanan yang dikenalnya. 

Bahkan aroma khas bir dari botol yang pernah pecah di mobilnya masih tercium.

Kecurigaannya makin kuat ketika sistem navigasi mobil menunjukkan riwayat perjalanan yang sangat familier.

Mulai dari rumahnya, rumah orang tuanya, kantor pacarnya, dan lokasi yang sering mereka kunjungi sleama bertahun-tahun.

Hal yang membuatnya semakin yakin, ponselnya langsung terhubung otomatis ke sistem audio mobil, tanpa perlu dipasangkan ulang.

"Saya langsung sadar, ini benar-benar mobil saya!" katanya.

Setelah melapor ke polisi, hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa nomor identifikasi kendaraan (VIN) telah dipalsukan dengan sangat rapi. 

Stiker palsu menggantikan pelat asli di kusen pintu, nomor mesin dicat ulang, dan nomor VIN asli dihapus dari mesin.

Namun dengan bantuan alat khusus, polisi akhirnya berhasil menemukan VIN asli di sistem ECU kendaraan.

"Itu mobil saya. Mereka bahkan mencoba mengganti VIN di ECU, meskipun itu sulit ditemukan," jelas Ewan.

Pihak kepolisian meyakini bahwa bengkel tempat Ewan membeli mobil tersebut juga tidak mengetahui bahwa mobil itu hasil curian. 

Diduga mereka telah menjadi korban penipuan oleh pelaku pencurian yang sangat terorganisir.

Meski sempat merogoh kocek cukup dalam dan melalui pengalaman yang tidak biasa, Ewan akhirnya berhasil bersatu kembali dengan mobil kesayangannya.

(Tribunnews.com/Farrah)

 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved