Putin Ucapkan Terima Kasih ke Kim Jong Un, Rusia Janji Bantu Korea Utara di Masa Depan

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Rusia Vladimir Putin berterima kasih kepada Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, tentara, dan seluruh rakyat Korea Utara atas bantuannya di medan perang.

Putin memuji Korea Utara yang membantu pasukan Rusia dalam membebaskan Kursk, wilayah perbatasaannya yang diserang oleh Ukraina sejak Agustus tahun lalu.

"Rusia sangat menghargai dan dengan tulus menghargai personel militer Korea Utara, pemimpin Republik Rakyat Demokratik Korea (DPRK) Kim Jong Un, seluruh pimpinan dan penduduk republik atas bantuan mereka dalam membebaskan wilayah Kursk dari Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU)," kata Putin pada Senin (28/4/2025).

Putin juga memuji kepahlawanan, dedikasi, dan pelatihan tingkat tinggi dari militer Korea Utara untuk membantu Rusia membela tanah airnya.

Menurutnya, tentara Korea Utara melakukannya seperti mereka membela tanah air mereka sendiri.

"Tentara DPRK melaksanakan tugas mereka dengan kehormatan dan keberanian, menutupi diri mereka dengan kemuliaan yang tak pernah pudar," kata Putin.

Presiden Rusia menegaskan Rusia tidak akan melupakan jasa tentara Korea Utara.

"Rakyat Rusia tidak akan pernah melupakan prestasi tentara Korea Utara," lanjutnya, seperti diberitakan Pravda.

"Kami akan selalu menghormati para pahlawan Korea Utara yang telah mengorbankan nyawa mereka demi Rusia, demi kebebasan kita bersama, setara dengan saudara-saudara seperjuangan mereka di Rusia," tegas presiden Rusia.

Rusia Juga Siap Membantu Korea Utara

Sementara itu, juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, mengatakan partisipasi tentara Korea Utara dalam operasi tersebut menunjukkan Perjanjian Kemitraan Strategis Komprehensif antara kedua negara berfungsi baik.

Baca juga: Kim Jong Un Janji Bangun Monumen untuk Tentara Korea Utara yang Gugur di Rusia, Korsel Kecam Keras

"Moskow juga dapat memberikan bantuan militer kepada Pyongyang di masa mendatang," kata Dmitry Peskov pada Senin.

Sebelumnya, DPRK sendiri mengonfirmasi partisipasi militernya dalam pembebasan wilayah Kursk. 

Komisi Militer Pusat Partai Pekerja DPRK mengatakan tentara Korea Utara dikirim ke Rusia atas perintah Kim Jong Un sesuai Pasal 4 Perjanjian Kemitraan Strategis Komprehensif antara Korea Utara dan Rusia, menurut laporan Kantor Berita Pusat Korea (KCNA).

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Konflik Rusia VS Ukraina