Putin Kirim Pesawat Darurat Rusia ke Iran Pascaledakan di Shahid Rajaee
Kebakaran berlangsung hampir 24 jam dan mempengaruhi kualitas udara di sekitar pelabuhan setelah ledakan mengguncang Pelabuhan Shahid Rajaee kemarin.
TRIBUNNEWS.COM - Pada Minggu (26/4/2025), ledakan besar mengguncang Pelabuhan Shahid Rajaee di Bandar Abbas, Iran.
Insiden itu dilaporkan telah menewaskan sedikitnya 40 orang dan melukai lebih dari 1.000 lainnya, dikutip dari AP News dan The Guardian.
Ledakan yang terjadi sekitar pukul 12:10 waktu setempat.
Penyebabnya diduga oleh bahan kimia berbahaya, seperti amonium perklorat, yang digunakan dalam pembuatan bahan bakar rudal.
Kebakaran yang ditimbulkan berlangsung hampir 24 jam dan mempengaruhi kualitas udara di sekitar pelabuhan.
Buntutnya sekolah dan kantor di Bandar Abbas terpaksa ditutup.
Presiden Iran Tinjau Lokasi
Presiden Iran, Masoud Pezeshkian, mengunjungi para korban yang terluka dan lokasi ledakan kemarin.
Ia mengungkapkan rasa terima kasih kepada petugas penyelamat dan berjanji akan memberikan perhatian khusus kepada keluarga korban serta korban luka.
Pemerintah Iran juga telah meluncurkan penyelidikan untuk menentukan penyebab pasti ledakan dan memastikan tidak ada unsur kelalaian atau sabotase.
Putin Merespons Insiden Ledakan di Iran
Baca juga: Khamenei Serukan Penyelidikan Menyeluruh atas Ledakan di Pelabuhan Iran yang Tewaskan 40 Orang
Sebagai respons terhadap tragedi ini, Presiden Rusia Vladimir Putin segera mengirimkan bantuan darurat ke Iran.
Menurut Kementerian Situasi Darurat Rusia, dua pesawat amfibi Beriev Be-200 dan satu pesawat angkut militer Ilyushin Il-76 dikirim untuk membantu memadamkan api dan memberikan bantuan kemanusiaan.
Pesawat-pesawat ini dilengkapi dengan peralatan pemadam kebakaran dan tim penyelamat yang berpengalaman.
Putin juga menyampaikan belasungkawa kepada Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, dan Presiden Pezeshkian atas musibah tersebut.
Bencana Industri
Ledakan di Shahid Rajaee merupakan salah satu bencana industri terbesar yang pernah terjadi di Iran dalam beberapa tahun terakhir.
Pelabuhan ini merupakan pintu gerbang utama bagi perdagangan internasional Iran, terutama untuk ekspor minyak dan impor barang-barang penting.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.