Presiden Pezeshkian Kunjungi Rumah Sakit Korban Ledakan Pelabuhan Iran

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Iran, Masoud Pezeshkian, melakukan kunjungan ke rumah sakit untuk menjenguk para korban yang dirawat akibat ledakan besar yang mengguncang pelabuhan Shahid Rajaee.

Ledakan besar yang terjadi pada Sabtu (26/4/2025) di pelabuhan yang terletak di Bandar Abbas, provinsi Hormozgan, Iran selatan ini mengakibatkan 40 orang tewas dan 1.000 lainnya terluka.

Pada kunjungan yang dilakukan pada hari Minggu (27/4/2025), Presiden Pezeshkian mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada para penanggap pertama yang dengan cepat merespons situasi darurat dan mengungsi korban. 

"Kami datang untuk melihat langsung apakah ada hal atau masalah yang dapat ditindaklanjuti oleh pemerintah," kata Pezeshkian, dikutip dari Al Jazeera.

Pezeshkian juga menyampaikan perhatian dan dukungan kepada keluarga dan korban yang terluka.

“Kami akan berusaha untuk memberikan perhatian kepada keluarga yang kehilangan orang yang mereka cintai, dan kami juga akan memberikan perhatian kepada orang-orang terkasih yang terluka,” katanya.

Kantor Bea Cukai Pelabuhan mengonfirmasi bahwa ledakan kemungkinan disebabkan oleh kebakaran yang terjadi di depot penyimpanan bahan kimia dan bahan berbahaya di pelabuhan tersebut. 

Kebakaran yang terjadi telah menyebar luas dan menyebabkan kerusakan parah di area sekitar. 

Namun televisi pemerintah Iran mengatakan bahwa kebakaran sudah bisa dikondisikan dan api sudah sepenuhnya padam pada hari Minggu (27/4/2025).

Upaya pemadaman dilakukan sepanjang malam dengan helikopter dan pesawat.

Air laut terus diseramkan melalui udara ke lokasi kebakaran.

Baca juga: Kemlu Pastikan Tidak Ada WNI Jadi Korban Ledakan Shahid Rajaee Iran

Sementara melalui darat, petugas pemadam kebakaran terus berusaha memadamkan api.

Sebagai langkah untuk memberi penghormatan kepada para korban, pihak berwenang mengumumkan hari berkabung nasional pada hari Senin (28/4/2025).

Selain itu, provinsi Hormozgan telah menetapkan tiga hari berkabung mulai hari Minggu. 

Jalan menuju lokasi kejadian juga ditutup, dan akses media ke daerah tersebut dibatasi untuk menjaga keamanan dan ketertiban.

Khamenei Serukan Penyelidikan Menyeluruh