Senin, 29 September 2025

Kemlu Pastikan Tidak Ada WNI Jadi Korban Ledakan di Pelabuhan Shahid Rajaee Iran

Kemlu memastikan, sejauh ini tidak ada data WNI yang menjadi korban ledakan di Shahid Rajaee, Bandar Abbas, Iran.

Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/Danang Triatmojo
JUBIR KEMLU RI - Juru Bicara sekaligus Kepala Biro Dukungan Strategis Pimpinan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Rolliansyah Soemirat (tengah) di Jakarta Pusat, Kamis (31/10/2024). Ia memastikan tidak ada WNI yang menjadi korban ledakan di Shahid Rajaee, Bandar Abbas, Iran. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri RI (Kemlu) memastikan, sejauh ini tidak ada data Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban ledakan di Shahid Rajaee, salah satu pelabuhan di Bandar Abbas, Iran.

Diketahui, pada Jumat, 26 April 2025 terjadi ledakan di Shahid Rajaee, Iran yang menewaskan 14 orang dan melukai sekitar 700 orang.

Ledakan tersebut disinyalir dipicu bahan kimia dari tank gas.

"KBRI (Kedutaan Besar Republik Indonesia) Tehran melaporkan bahwa hingga saat ini tidak ada laporan WNI menjadi korban ledakan tersebut," kata Jubir Kemlu Rolliansyah Soemirat dalam keterangan tertulisnya, Minggu (27/4/2025).

Rolliansyah menyebut, jumlah WNI yang tersebar di Iran saat ini sebanyak 385 orang.

Baca juga: Iran Mencekam, Sekolah Hingga Perkantoran Ditutup Usai Ledakan Dahsyat di Pelabuhan Shahid Rajaee

Sebagian besar mahasiswa tinggal di Qom dan banyak WNI lainnya tinggal di Tehran, Ibu Kota Iran

Tahun lalu, terdapat 2 WNI yang menjadi ABK di Bandar Abbas.

Baca juga: Ledakan Dahsyat Guncang Pelabuhan Utama Iran, 14 Tewas dan 750 Terluka, Penyebab Masih Diselidiki

Namun keduanya sudah kembali ke Indonesia.

"Tidak ada WNI tinggal di Bandar Abbas (saat ini)," ucapnya.

KBRI Tehran, kata Rolliansyah, telah berkoordinasi dengan otoritas di Iran dan komunitas WNI di berbagai wilayah di Iran untuk memastikan keselamatan mereka.

Bagi WNI yang membutuhkan bantuan dapat menghubungi Hotline KBRI Tehran melalui nomor +989024668889.

"Kemlu dan KBRI Tehran akan terus memantau kondisi WNI di Iran secara berkala," tukasnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan