Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Putin Diklaim Usulkan Perang di Ukraina Diakhiri, Bisa Cabut Klaim atas Sebagian Wilayah Ukraina

Presiden Rusia Vladimir Putin diklaim sudah menyodorkan usul agar perang di Ukraina diakhiri.

Penulis: Febri Prasetyo
Kremlin
PUTIN BERPIDATO - Foto ini diambil dari Kremlin pada Jumat (28/3/2025), memperlihatkan Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara dalam pertemuan tentang pengembangan Zona Arktik Federasi Rusia dan Koridor Transportasi Arktik di Murmansk pada Kamis (27/3/2025). 

TRIBUNNEWS.COM – Presiden Rusia Vladimir Putin diklaim sudah menyodorkan usul agar perang di Ukraina diakhiri.

Klaim itu disampaikan oleh Financial Times yang mengutip beberapa narasumber yang disebut mengetahui perundingan untuk mengakhiri perang.

Di St. Petersburg awal bulan ini, Putin dilaporkan telah berbincang dengan Steve Witkoff, utusan khusus Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Putin disebut berkata, Rusia bisa mencabut klaimnya atas sebagian dari empat wilayah Ukraina yang masih dikontrol Kyiv.

Di sisi lain, AS juga sudah menyodorkan proposal untuk mengakhiri perang.

Dikutip dari Moscow Times, proposal itu termasuk mengakui pencaplokan Krimea oleh Rusia tahun 2014 dan mengakui penguasaan atas beberapa area yang diduduki di Ukraina bagian timur dan selatan.

Narasumber Financial Times mengatakan Putin barangkali bersedia menarik kembali permintaannya mengenai penguasaan penuh atas empat wilayah yang diperebutkan apabila AS bersedia memberikan konsesi yang jauh lebih besar.

Konsesi itu termasuk pengakuan resmi mengenai penguasaan Rusia atas Krimea dan jaminan bahwa Ukraina tidak akan bergabung dengan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).

PUTIN BERPIDATO - Foto diambil dari Kantor Presiden Rusia, Selasa (22/4/2025), memperlihatkan Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara setelah pertemuan Dewan Negara Tertinggi Negara Persatuan dengan Presiden Belarus Alexander Lukashenko (tidak terlihat di foto) di Minsk pada 6 Desember 2024.
PUTIN BERPIDATO - Foto diambil dari Kantor Presiden Rusia, Selasa (22/4/2025), memperlihatkan Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara setelah pertemuan Dewan Negara Tertinggi Negara Persatuan dengan Presiden Belarus Alexander Lukashenko (tidak terlihat di foto) di Minsk pada 6 Desember 2024. (Kremlin)

Rusia membantah

Di sisi lain, Dmitry Peskov selaku juru bicara Kremlin membantah klaim yang disampaikan Financial Times.

"Ada banyak kepalsuan yang kini dirilis, termasuk oleh media terpercaya, jadi kalian sebaiknya hanya mendengar dari sumber orisinil," ujar Peskov kepada RIA Novosti, kantor berita Rusia.

RIA Novosti mengatakan pertemuan antara Putin dan Witkoff terjadi tanggal 11 April lalu di St. Petersburg. Durasi pertemuan itu mencapai sekitar 4,5 jam.

Menurut Yuri Ushakov, ajudan Putin, pertemuan itu terutama membahas persoalan Ukraina. Meski demikian, persoalan politik dan ekonomi turut diperbincangkan.

Ushakov berujar AS sudah membahas sinyal-sinyal dari Rusia mengenai penyelesaian konflik di Ukraina.

Rabu ini delegasi Ukraina, AS, dan Eropa akan bertemu di Kota London, Inggris, untuk membahas usul mengenai penghentian perang.

Menurut pejabat Ukraina yang berbicara kepada Financial Times, Ukraina terbuka akan beberapa ide yang disodorkan pemerintahan Trump. Namun, dia tidak merinci ide apa saja itu.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved