Selasa, 7 Oktober 2025

Paus Fransiskus Wafat

Ketika Dunia Berkabung Paus Fransiskus Wafat, Selebrasi dan Kritikan Muncul di Israel

Ketika seluruh dunia tengah berkabung atas wafatnya Paus Fransiskus, di Israel malah mengadakan perayaan dan muncul kritikan terhadap Paus.

Tangkap layar YouTube CBC Evening News
PAUS FRANSISKUS. - Gambar merupakan tangkap layar dari YouTube CBC Evening News yang diambil pada Senin (24/2/2025), menunjukkan Paus Franskiskus yang ududuk di kursi rodanya. Saat dunia berkabung atas wafatnya Paus Fransiskus, kritikan dan selebrasi malah muncul di Israel. 

Di Facebook, pengguna media sosial mengkategorikan Paus Fransiskus sebagai "pembenci Yudaisme".

Di bawah  postingan Kan 11 tentang kematian Paus, seorang pengguna menulis: "Saya tidak peduli dengan orang tua psikotik ini, yang membenci Israel".

Dalam laporan Ynet, yang lain menulis: "Paus Fransiskus akan dikenang sebagai orang yang secara konsisten mendukung antisemitisme modern," dan menambahkan bahwa dunia "lebih baik tanpanya".

Di akun berita Walla, seorang pengguna menyebutnya "seorang bid'ah yang mendukung Nazi Hamas".

Dan yang lain bertanya: "Mengapa Anda mengumumkan di media Yahudi tentang seorang pembenci Israel yang meninggal?"

Meski banyak yang mengutarakan kebencian terhadap Paus, namun banyak juga orang Israel yang merasa kehilangan atas kematiannya.

Presiden Israel, Isaac Herzog, menulis di X, ia menyampaikan belasungkawa terdalamnya kepada dunia Kristen dan khususnya komunitas Kristen di Israel.

"Saya sungguh berharap doanya untuk perdamaian di Timur Tengah dan untuk pemulangan para sandera dengan selamat akan segera terkabul."

"Semoga kenangannya terus menginspirasi tindakan kebaikan, persatuan, dan harapan," kata Herzog.

Paus Fransiskus Disemayamkan

JENAZAH PAUS FRANSISKUS - Tangkapan layar YouTube Vatican News yang diambil pada Selasa (22/4/2025) menunjukkan Kardinal Camerlengo Kevin Farrell memimpin upacara penetapan kematian dan penempatan jenazah mendiang Paus Fransiskus dalam peti jenazah, yang berlangsung pada Senin malam di kapel Casa Santa Marta. Dalam gambar tersebut, Paus tampak mengenakan jubah kepausan berwarna merah dan sebuah rosario yang diletakkan di tangannya, simbol iman dan pengabdian yang ia pegang teguh sepanjang masa kepemimpinannya.
JENAZAH PAUS FRANSISKUS - Tangkapan layar YouTube Vatican News yang diambil pada Selasa (22/4/2025) menunjukkan Kardinal Camerlengo Kevin Farrell memimpin upacara penetapan kematian dan penempatan jenazah mendiang Paus Fransiskus dalam peti jenazah, yang berlangsung pada Senin malam di kapel Casa Santa Marta. Dalam gambar tersebut, Paus tampak mengenakan jubah kepausan berwarna merah dan sebuah rosario yang diletakkan di tangannya, simbol iman dan pengabdian yang ia pegang teguh sepanjang masa kepemimpinannya. (Tangkapan layar YouTube Vatican News)

Baca juga: PBNU Harap Pengganti Paus Fransiskus Miliki Kegigihan Sama Perjuangkan Kemanusiaan 

Sebelum upacara pemakaman Paus Fransiskus yang diadakan pada Sabtu (26/4/2025) di Lapangan Santo Petrus, para kardinal Katolik Roma menyiapkan panggung untuk upacara khidmat.

Saat ini, jenazah Paus Fransiskus disemayamkan di kapel kediaman Santa Marta, tempat ia tinggal selama 12 tahun masa kepausannya.

Jenazahnya akan dibawa ke Basilika Santo Petrus yang berdekatan pada Rabu pagi pukul 09.00 waktu setempat, dalam sebuah prosesi yang akan dipimpin oleh para kardinal.

Dikutip dari Reuters, ia akan disemayamkan di sana hingga Jumat malam pukul 19.00 waktu setempat.

Upacara pemakamannya akan diadakan pada pukul 10.00 pagi hari berikutnya di Lapangan Santo Petrus, di depan basilika abad ke-16.

Upacara tersebut akan dipimpin oleh Kardinal Giovanni Battista Re, dekan berusia 91 tahun dari Dewan Kardinal.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved