Selasa, 7 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.154: Pertama Kali, Putin Sebut Rusia-Kyiv Bisa Berunding Langsung

Perang Rusia-Ukraina hari ke-1.154: Untuk pertama kalinya, Presiden Rusia Vladimir Putin sebut Rusia-Ukraina bisa berunding secara langsung.

Kremlin
ZELENSKY DAN PUTIN - Foto ini diambil pada Sabtu (15/2/2025) dari publikasi Kantor Presiden Rusia, memperlihatkan (kiri-kanan) Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Presiden Prancis Emmanuel Macron, dan Presiden Rusia Vladimir Putin dalam pertemuan pada 9 Desember 2019 di Paris untuk mengakhiri perang antara separatis pro-Rusia dan pasukan Ukraina di Donetsk dan Luhansk yang berlangsung sejak tahun 2014. Pada 21 April 2025, Putin sebut ia terbuka dengan opsi perundingan bilateral antara Rusia-Ukraina. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut perkembangan terkini perang Rusia dan Ukraina hari ke-1.154 pada Selasa (22/4/2025).

Militer Ukraina melaporkan peringatan serangan udara di Kyiv pada tengah malam.

Pada pukul 01.02 waktu setempat, pasukan pertahanan udara beroperasi di wilayah Kyiv melawan pesawat tak berawak Rusia.

Peringatan serangan udara telah dicabut di Kyiv pada pukul 1.39 waktu setempat, seperti diberitakan Suspilne.

Putin: Rusia Terbuka dengan Perundingan Bilateral dengan Ukraina

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun bahwa ia terbuka untuk perundingan bilateral dengan Ukraina.

“Kami selalu membicarakan hal ini, bahwa kami memiliki sikap positif terhadap inisiatif perdamaian apa pun. Kami berharap perwakilan rezim Kyiv akan merasakan hal yang sama," kata Putin, saat berbicara di TV pemerintah Rusia, Senin (21/4/2025).

Pernyataan ini muncul setelah sebelumnya Putin menuntut Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky diganti sebelum hal itu dapat terjadi.

Sementara itu, Zelensky mengatakan Kyiv siap untuk setiap diskusi guna menghentikan serangan terhadap sasaran sipil. 

“Ukraina mempertahankan usulannya untuk tidak menyerang setidaknya sasaran sipil. Dan kami mengharapkan tanggapan yang jelas dari Moskow. Kami siap untuk setiap pembicaraan tentang cara mencapai hal ini," kata Presiden Ukraina, dalam pidatonya pada Senin malam.

Putin dan Zelensky menghadapi tekanan dari pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang mengancam akan meninggalkan upaya perdamaiannya kecuali ada kemajuan yang dicapai.

Baca juga: Dari Trump Tower Moskow hingga Logam Tanah Jarang, Saat Ukraina Cuma Jadi Alat Tawar Rusia ke AS

Tidak ada pembicaraan langsung antara Rusia dan Ukraina sejak awal invasi Rusia pada 24 Februari 2022, seperti diberitakan The Guardian.

Delegasi Ukraina akan Pergi ke London

Delegasi Ukraina dijadwalkan tiba di London pada hari Rabu (23/4/2025) untuk melakukan pembicaraan dengan Inggris, Prancis, dan AS.

"Kami siap untuk melangkah maju sekonstruktif mungkin," kata Zelensky.

Pembicaraan tersebut merupakan tindak lanjut dari pertemuan di Paris minggu lalu, di mana AS dan negara-negara Eropa membahas cara-cara untuk mengakhiri perang dan Menteri Luar Negeri AS, Marco Rubio, dilaporkan menyampaikan rencana Washington untuk mengakhiri perang. 

Zelensky mengatakan pembicaraan di London memiliki tugas utama untuk mendorong gencatan senjata tanpa syarat, yang menurutnya pertemuan itu harus menjadi titik awal.

Kebocoran Intelijen: Trump Dukung Perdamaian yang Untungkan Putin

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved