Senin, 6 Oktober 2025

Paus Fransiskus Wafat

Doa Berkat Terakhir Paus Fransiskus, Pesan Damai dan Harapan Sebelum Berpulang

Dalam pesan Urbi et Orbi terakhirnya, Paus Fransiskus menyoroti konflik di berbagai belahan dunia, mulai dari Gaza, Ukraina hingga Sudan dan Kongo.

Pixabay/gunthersimmermacher
PAUS FRANSISKUS MENINGGAL - Foto Paus Fransiskus yang diunggah di situs bebas royalti Pixabay pada 2 November 2016. Paus Fransiskus wafat pada Senin (21/4/2025). Dalam pesan Urbi et Orbi terakhirnya, Paus Fransiskus menyoroti konflik di berbagai belahan dunia, mulai dari Gaza, Ukraina hingga Sudan dan Kongo. 

Doa berkat terakhir Paus Fransiskus menjadi penutup yang penuh makna dari kehidupan seorang pemimpin yang telah memberikan kontribusi besar bagi Gereja Katolik dan dunia.

Pesan Paskah dan Berkat “Urbi et Orbi” oleh Paus Fransiskus
(20 April 2025)

"Saudara dan saudari terkasih, Selamat Paskah!

Hari ini, di seluruh dunia, Gereja mengumumkan, “Yesus telah bangkit!” — Dia benar-benar bangkit!

Sebagaimana di pagi Paskah, perempuan-perempuan pergi ke makam dan menemukannya kosong, demikian juga kita sekarang diundang untuk melihat peristiwa ini dengan mata iman: Yesus, yang disalibkan, telah bangkit!

Kebangkitan-Nya bukan sekadar kembali dari kematian, melainkan awal dari kehidupan baru, yang terbuka bagi kita semua — kehidupan dalam perdamaian, kasih, dan pengharapan.

Hari ini, kita ingin menatap Kristus yang Bangkit dan membiarkan cahaya-Nya menyinari sudut-sudut tergelap dunia.

Gaza dan Tanah Suci

Saya memikirkan secara khusus Gaza, Israel, dan seluruh Tanah Suci, yang telah lama menderita kekerasan dan kebencian.

Saya menyerukan gencatan senjata segera di Gaza dan pembebasan semua sandera.

Saya menyerukan akses kemanusiaan yang cepat bagi mereka yang menderita, dan mendesak komunitas internasional untuk membantu rakyat Palestina dan Israel hidup berdampingan dalam damai, dengan dua negara, dalam keamanan dan pengakuan timbal balik.

Ukraina

Saya tidak lupa Ukraina, yang masih dilanda perang sejak lebih dari dua tahun lalu.

Semoga terang Kristus yang Bangkit menerangi para pemimpin untuk mencari solusi yang adil dan langgeng, dan mengakhiri penderitaan rakyat.

Baca juga: Paus Fransiskus Meninggal, KWI Ajak Umat Katolik Tetap Berharap dan Berjuang

Sudan, Kongo, dan Wilayah Lain

Saya berdoa untuk rakyat Sudan, yang menderita akibat konflik bersenjata yang tidak terlihat dan sering dilupakan dunia.

Saya juga berdoa bagi rakyat Republik Demokratik Kongo, khususnya di wilayah timur yang terus dilanda kekerasan.

Semoga senjata dihentikan dan dibuka jalan dialog.

Saya memikirkan negara-negara yang menghadapi ketidakstabilan, seperti Myanmar, Lebanon, Syria, dan Haiti.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved