Senin, 29 September 2025

Paus Fransiskus Wafat

Paus Fransiskus Wafat, Inilah 5 Sisi Mengejutkan Kota Kelahirannya Buenos Aires

Paus Fransiskus, yang lahir di Buenos Aires pada 17 Desember 1936, meninggal dunia pada 21 April 2025. Temukan sisi mengejutkan kota kelahirannya.

Editor: Glery Lazuardi
Vatican News
PAUS FRANSISKUS - Paus Fransiskus, sosok yang lahir di Buenos Aires, meninggalkan warisan yang mendalam di kota kelahirannya. Buenos Aires, dengan segala keunikannya, terus hidup dengan kebudayaan yang kaya dan dinamis. 

Bagi para penggemar sepak bola, Buenos Aires adalah surga. 

Dengan lebih dari 18 tim sepak bola profesional, persaingan antar klub di kota ini sangat sengit.

Superclásico, pertandingan antara Boca Juniors dan River Plate, adalah salah satu laga paling panas di dunia sepak bola, menarik perhatian penggemar dari seluruh penjuru dunia. 

Kehidupan sepak bola di Buenos Aires tidak hanya soal olahraga, tapi juga bagian integral dari identitas sosial dan budaya masyarakatnya.

4. Surganya Daging

Tidak lengkap rasanya menyebut Buenos Aires tanpa membahas daging. 

Kota ini terkenal dengan kualitas daging sapi Argentina yang luar biasa, dan steak Argentina telah menjadi ikon kuliner yang memikat para pecinta makanan dari berbagai belahan dunia.

Dari restoran mewah hingga kios kecil, steak yang disajikan di Buenos Aires menjadi salah satu yang terbaik di dunia.

5. Malam Baru Dimulai Jam 10 Malam

Jika Anda berkunjung ke Buenos Aires, jangan harap kehidupan malam dimulai lebih awal. 

Di kota ini, restoran, kafe, dan klub mulai ramai setelah pukul 10 malam, dengan kehidupan sosial yang terus berjalan hingga larut malam.

Suasana yang khas ini menjadi bagian dari budaya kota, di mana makan malam dan pertemuan sosial adalah momen penting yang dinikmati dengan santai dan penuh semangat.

Baca juga: Paus Fransiskus Wafat, Ini Momen Kesederhanaan Bapa Suci selama Kunjungan Apostolik di Indonesia

Paus Fransiskus dan Warisan Kota Buenos Aires

Paus Fransiskus, yang lahir di Buenos Aires pada 17 Desember 1936, memiliki hubungan yang erat dengan kota ini sepanjang hidupnya. 

Kepergiannya pada 21 April 2025, mengakhiri perjalanan hidup yang penuh dengan dedikasi dan upaya untuk mereformasi Gereja Katolik.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan