Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Detail Operasi Pemecah Pedang Al Qassam yang Rontokkan Jip Militer Israel Beserta Bala Bantuannya

Al Qassam menyergap sebuah jip militer milik Batalyon Intelijen Tempur Divisi Gaza Israel dengan menggunakan rudal anti-tank yang presisi.

khaberni/tangkap layar
EVAKUASI TENTARA ISRAEL - Pasukan Israel (IDF) melakukan evakuasi terhadap rekan tentara mereka yang terluka dan tewas dalam pertempuran di Jalur Gaza menggunakan helikopter. Pertempuran di Gaza Utara makin sengit saat sayap militer Hamas, Brigade Al Qassam menggunakan taktik penyergapan terhadap IDF. 

Detail Operasi Pemecah Pedang Al Qassam yang Rontokkan Jip Israel Beserta Bala Bantuannya

TRIBUNNEWS.COM - Dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada Sabtu (19/4/2025), Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, mengaku bertanggung jawab atas penyergapan yang berhasil terhadap pasukan Israel di Gaza utara. 

Operasi yang dijuluki "Pemecah Pedang" itu terjadi di bagian timur Beit Hanoun, wilayah yang sangat terpengaruh oleh agresi yang sedang berlangsung.

Baca juga: Pancing IDF ke Terowongan, Brigade Al-Qassam: 3 Operasi di Khan Younis Tewaskan Tentara Israel

Nama operasi ini diambil sebagai respons terhadap nama agresi 'Israel' terhadap Gaza yang dimulai pada tahun 2023 yang disebut "Pedang Besi".

Brigade Al Qassam melaporkan penargetan sebuah jip militer milik Batalyon Intelijen Tempur Divisi Gaza Israel dengan menggunakan rudal anti-tank yang presisi.

Serangan rudal tersebut dilaporkan menyebabkan korban yang signifikan, meskipun jumlah pasti tentara Israel yang terkena dampak belum diverifikasi secara independen.

SAYAP MILITER HAMAS - Personel Brigade Al Qassam, Sayap Militer Gerakan Perlawanan Palestina, Hamas, dalam sebuah parade militer di Jalur Gaza beberapa waktu lalu. Hamas membantah menyetujui usulan AS untuk memperpanjang gencatan senjata dan menyerukan Israel untuk melanjutkan negosiasi Tahap II gencatan senjata di mana pasukan Israel harus menarik diri dari Gaza dan membuka akses masuk bantuan kemanusiaan.
SAYAP MILITER HAMAS - Personel Brigade Al Qassam, Sayap Militer Gerakan Perlawanan Palestina, Hamas, dalam sebuah parade militer di Jalur Gaza beberapa waktu lalu. Hamas membantah menyetujui usulan AS untuk memperpanjang gencatan senjata dan menyerukan Israel untuk melanjutkan negosiasi Tahap II gencatan senjata di mana pasukan Israel harus menarik diri dari Gaza dan membuka akses masuk bantuan kemanusiaan. (RNTV/TangkapLayar)

Bala Bantuan Israel Juga Disergap

Saat bala bantuan Israel bergegas ke lokasi kejadian, mereka disergap sekali lagi oleh alat peledak antipersonel "TV-3" yang mematikan, yang dirancang untuk menimbulkan kerusakan maksimal pada personel. 

Alat peledak tersebut mengakibatkan lebih banyak korban, termasuk kematian dan cedera, yang menyoroti sifat brutal konflik yang sedang berlangsung di wilayah tersebut.

Selain serangan rudal antitank dan alat peledak, Brigade Al-Qassam melancarkan serangan kedua, yang menargetkan posisi militer Israel yang baru didirikan dengan empat roket RPG dan beberapa peluru mortir.

Kelompok tersebut mengklaim serangan ini menimbulkan kerusakan besar pada posisi Israel yang baru dibentengi.

"Penyergapan ini menggarisbawahi volatilitas yang sedang berlangsung di Gaza, di mana kedua belah pihak terus terlibat dalam konfrontasi yang semakin mematikan," tulis laporan RNTV.

Rumah Jebakan Berpeledak

Sebelumnya, pada Senin pekan lalu, Brigade Al-Qassam, juga mengumumkan kalau para petempurnya meledakkan alat peledak yang menargetkan unit pasukan khusus IsraelRNTV melaporkan Senin (14/4/2025).

Penyergapan Al Qassam itu terjadi di sebelah timur Rafah, di daerah Abu al-Rous di Gaza selatan.

Baca juga: Pakar Militer: Tentara Israel Sudah Kepung dan Caplok Rafah, Taktik Al Qassam Masih Misterius

Menurut kelompok itu, unit khusus Israel telah menyusup ke daerah tersebut ketika rumah yang telah dipasang peledak sebelumnya, diledakkan.

"Ledakan menyebabkan banyak korban di kalangan prajurit, termasuk yang tewas dan terluka," klaim Qassam.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved