Konflik Palestina Vs Israel
AS Gempur Sanaa, Serangan Balasan Houthi Ancam Jalur Perdagangan Dunia
Media yang dikelola kelompok Houthi melaporkan bahwa dua serangan udara menghantam wilayah Attan di Sanaa pada Minggu (20/4/2025).
Selama gencatan senjata dua bulan di Gaza awal tahun ini, kelompok Houthi menghentikan serangan terhadap jalur pelayaran.
Mereka kembali meluncurkan serangan setelah Israel memperbarui agresinya ke Gaza bulan lalu.
Kelompok Houthi, atau Ansar Allah, pertama kali muncul pada 1990-an dan mencuat ke kancah nasional pada 2014 ketika mereka merebut ibu kota Sanaa dan memaksa Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi melarikan diri ke luar negeri.
Serangan terbaru oleh AS menambah daftar panjang kekerasan di Yaman dan memperburuk penderitaan warga sipil yang telah bertahun-tahun hidup dalam konflik berkepanjangan.
Ringkasan Perkembangan Terkini Konflik Palestina Vs Israel
-
Serangan Israel di Gaza Tewaskan Warga Sipil
Serangan udara Israel terhadap Gaza kembali menelan korban jiwa.
Sedikitnya dua orang tewas setelah tenda-tenda di zona aman al-Mawasi dibombardir.
Serangan terpisah di sebuah rumah di Khan Younis juga menyebabkan empat orang meninggal dunia, dilaporkan Al Jazeera, Sabtu (19/4/2025).
Gempuran ini menambah panjang daftar korban sipil di Gaza, yang terus meningkat sejak konflik kembali memanas.
-
PBB Minta Israel Bertanggung Jawab atas Dugaan Eksekusi Paramedis
Baca juga: Houthi Tembak Jatuh Drone MQ-9 Reaper ke-21 AS, Kerugian Amerika Tembus Rp 12,3 Triliun
Jonathan Whitall, kepala badan kemanusiaan PBB di Gaza, menyerukan pertanggungjawaban setelah militer Israel menyatakan tidak menemukan bukti bahwa tentaranya mengeksekusi seorang paramedis bulan lalu.
Pernyataan ini memicu kecaman dari berbagai pihak yang menilai penyelidikan internal Israel tidak transparan.
-
Parlemen Prancis Protes Dilarang Masuk Israel
Ketegangan juga terjadi antara Israel dan Prancis.
Sejumlah anggota parlemen Prancis mengecam keras pembatalan visa mereka untuk memasuki Israel.
Mereka meminta Presiden Emmanuel Macron turun tangan dan mendesak pemerintah Israel memberi penjelasan, dikutip dari Middle East Eye.
-
Pasukan AS Kembali Bombardir Yaman, 12 Warga Tewas
Sementara itu, militer Amerika Serikat kembali melancarkan serangan udara di wilayah utara Yaman.
Setidaknya 12 orang dilaporkan tewas dalam serangan yang menghantam pasar di ibu kota Sanaa.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.