Konflik Rusia Vs Ukraina
Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.150: Zelensky Nilai Gencatan Senjata Energi Cuma Kedok
Berikut update perang Rusia vs Ukraina hari ke-1.150. Zelensky mengatakan bahwa gencatan senjata energi hanyalah 'kedok'.
Namun, lima negara, Slovenia, Denmark, Prancis, Yunani, dan Inggris menyerukan agar Rusia menyetujui gencatan senjata total dan tanpa syarat.
Duta Besar Slovenia, Samuel Zbogar, menegaskan bahwa Ukraina telah menyetujui gencatan senjata penuh lima minggu lalu.
-
Ukraina dan AS Teken Nota Kesepahaman untuk Rekonstruksi
Menteri Ekonomi Ukraina, Yulia Svyrydenko, mengumumkan kesepakatan awal dengan AS terkait dana investasi untuk rekonstruksi Ukraina.
Presiden AS Donald Trump mengatakan akan menandatangani kesepakatan mineral pada 'Kamis depan'.
Sementara itu, Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, menyebut target penandatanganan adalah 26 April 2025.
-
Diplomasi Gencatan Senjata: AS, E3, dan Ukraina Duduk Satu Meja
Negosiator dari Inggris, Prancis, dan Jerman (kelompok “E3”) dijadwalkan bertemu mitra AS di London minggu depan.
Ini terjadi setelah pertemuan penting di Paris yang dihadiri oleh menteri luar negeri dari negara-negara Eropa, AS, dan delegasi Ukraina.
Menlu Prancis, Jean-Noel Barrot menyatakan pertemuan ini sebagai langkah awal proses diplomatik yang melibatkan semua pihak utama.
"Yang baru adalah bahwa Amerika Serikat, Ukraina, dan Eropa bertemu di meja yang sama,” kata Jean-Noel Barrot.
Menteri Luar Negeri AS di bawah Trump, Marco Rubio juga telah berbicara langsung dengan Menlu Rusia, Sergei Lavrov.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Artikel Lain Terkait Perang Rusia vs Ukraina
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.