Kamis, 2 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Diskusi Usulan Gencatan Senjata Israel Diterima, Hamas Bakal Segera Umumkan Hasilnya

Hamas bakal segera mengumumkan hasil diskusi usulan gencatan senjata yang diberikan oleh Israel dalam waktu dekat.

khaberni/tangkap layar
PENGUNGSI GAZA - Tangkap layar Khaberni, Rabu (26/3/2025) menunjukkan pengungsi warga Gaza yang berpindah mencari lokasi aman dari serangan Israel. Hamas telah menerima usulan gencatan senjata dari Israel dan akan segera menanggapi usulan tersebut dalam waktu dekat. 

TRIBUNNEWS.COM - Dua pejabat Hamas mengaku diskusi perihal usulan gencatan senjata dari Israel telah rampung.

Kini, menurut dua pejabat tersebut, Hamas akan segera mengumumkan hasil diskusi ini.

Hamas berharap, tanggapan dari kelompoknya akan segera menyelesaikan pembicaraan damai yang tak kunjung rampung.

"Pembicaraan ini hampir selesai, dan kelompok tersebut akan mengirimkan tanggapannya kepada para mediator setelah selesai. Diharapkan pembicaraan akan segera berakhir -- bahkan mungkin hari ini," kata seorang pejabat, dikutip dari AFP pada Kamis (17/4/2025).

Sebelumnya, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengadakan penilaian situasi mengenai negosiasi penyanderaan pada hari Rabu pagi dengan tim negosiasi dan pejabat keamanan. 

Netanyahu mengeluarkan arahan untuk melanjutkan langkah-langkah guna memajukan pembebasan sandera.

Awal minggu ini, Hamas telah menyetujui untuk membebaskan sembilan sandera yang ditawan di Gaza.

Mesir menerima usulan Israel untuk gencatan senjata di Gaza dan dimulainya negosiasi untuk gencatan senjata permanen, TV Berita Al Qahera yang berafiliasi dengan negara mengutip sumber pada hari Senin.

Sumber-sumber Palestina dan Mesir mengatakan kepada Reuters bahwa putaran terakhir perundingan gencatan senjata dan kesepakatan penyanderaan di Kairo berakhir tanpa terobosan nyata.

Israel menghubungkan perubahan sikap Hamas dengan operasi IDF dan tekanan militer berkelanjutan, yang telah menyebabkan perebutan sekitar 30–40 persen wilayah Gaza.

"Meskipun ada beberapa kemajuan, saat ini sangat sulit untuk bergerak maju dengan kesepakatan," kata seorang pejabat Israel kepada The Jerusalem Post.

Baca juga: Putin Temui Eks Sandera Israel-Rusia Bernama Alexander Troufanov, Berterima Kasih kepada Hamas

"Hamas diperkirakan akan merespons lagi dalam beberapa hari mendatang, tetapi jika mereka tetap bersikukuh pada masalah jaminan, sulit untuk melihat kesepakatan terwujud," pungkasnya.

Israel Pertahankan Zona Penyangga

Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz mengatakan tentaranya akan tetap berada di zona penyangga yang mereka buat di Gaza.

Meskipun, lanjut Katz, setelah ada penyelesaian untuk mengakhiri perang di Gaza.

Sejak melanjutkan operasi militer bulan lalu, pasukan Israel telah membentuk "zona keamanan" yang luas.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved