Berita Viral
Toko di China Picu Kontroversi karena Jual Pil dari Plasenta, Komisi Kesehatan Turun Tangan
Toko makanan ringan di China menawarkan untuk mengubah plasenta menjadi pil yang bermanfaat bagi kesehatan wanita, memicu kontroversi
Namun, karena masalah keamanan dan etika, Farmakope China menghapus plasenta sebagai bahan yang disetujui pada tahun 2015.
Menurut peraturan hukum di China, plasenta adalah milik ibu pascapersalinan, yang memiliki hak tunggal untuk memutuskan pembuangannya.
Selain itu, penjualan plasenta oleh individu atau organisasi mana pun dilarang.
Kontroversi tersebut, yang dilaporkan oleh Yangtze Evening News, memicu kritik di media sosial
Seseorang berkata: "Saya benar-benar tidak percaya ada orang yang memakan plasenta sebagai makanan. Itu sangat menjijikkan."
"Sekarang sudah tahun 2025! Siapa yang percaya omong kosong seperti itu? Dan memperlakukan wanita sebagai semacam 'makanan super', bukankah itu mengobjektifikasi wanita?" kata yang lain.
Sementara orang ketiga berkata: "Ini sama sekali tidak mengejutkan."
"Di masa lalu, rumah sakit akan bertanya kepada para ibu apakah mereka ingin menyimpan plasenta mereka."
"Jika mereka mau, plasenta biasanya dikonsumsi sebagai makanan."
Viral Dokter Kedapatan Membawa Plasenta dari Ruang Bersalin
Baru-baru ini, seorang dokter kandungan di China menjadi sorotan publik setelah ketahuan mengambil plasenta milik ibu yang baru saja melahirkan.

Baca juga: Viral Istilah Manusia Tikus di China: Hidup Menyendiri, Bermalas-malasan, Tak Punya Cita-Cita
Dokter yang identitasnya dirahasiakan itu terekam membawa plasenta dari ruang operasi.
Ia memasukkannya ke dalam kantong plastik biohazard, lalu menyembunyikannya di ruang pribadinya dengan membungkusnya lagi dalam plastik hitam.
Aksi tersebut terjadi pada 24 Maret 2025, di Rumah Sakit Bersalin Renhuai Jiudu, Provinsi Guizhou.
Kejadian itu direkam oleh seseorang yang kemudian mengunggahnya ke media sosial China.
Video itu pun langsung viral.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.