Trump Terapkan Tarif Timbal Balik
Tarif Impor Trump Picu Panic Buying, Warga AS Serbu Produk Kecantikan Korea Hingga Wig China
Tarif impor Trump memicu fenomena panic buying di kalangan masyarakat AS, mereka secara preemtif menimbun barang untuk mengantisipasi kenaikan harga
TRIBUNNEWS.COM - Tarif impor yang diberlakukan Presiden Donald Trump tak hanya memicu perang harga, namun menimbulkan panic buying di kalangan masyarakat AS.
Fenomena baru ini terjadi di Negeri Paman Sam, tepat setelah Trump menetapkan kebijakan tarif resiprokal kepada 180 negara di berbagai belahan dunia.
Meski pemberian tarif tinggi terhadap 56 negara ditunda selama 90 hari, akan tetapi hal tersebut tak membuat pasar merasa lega.
Justru momen tersebut dimanfaatkan masyarakat AS menimbun produk impor tertentu.
Washington Post melaporkan selama beberapa hari terakhir Warga Amerika secara preemtif menimbun delapan barang utama untuk mengantisipasi kenaikan harga yang dipicu oleh tarif baru pemerintahan Trump.
Di antara barang-barang tersebut adalah tabir surya Korea, yang berfungsi ganda sebagai produk kosmetik dengan kemampuan menghalangi sinar UV.
Tabir surya Korea telah menjadi produk kecantikan populer karena teksturnya yang ringan, dan efektif melindungi kulit dari paparan matahari, bahkan kompatibilitasnya lebih unggul ketimbang dengan kosmetik lain.
Tidak seperti Eropa dan Asia yang menggolongkan produk tabir surya sebagai kosmetik, Amerika menggolongkannya sebagai obat.
Hal ini membatasi penyertaan bahan-bahan kimia peningkat warna kulit dan membatasi jumlah filter UV yang dapat digunakan dalam produk buatan AS.
Kualitas-kualitas tersebut menjadikan Tabir surya Korea sebagai barang pokok bagi konsumen AS.
Hingga mereka berbondong-bondong menyerbu toko dan situs online seperti YesStyle, Olive Young Global, Amazon, bahkan eBay untuk menimbunnya karena khawatir harga akan naik.
Warga Kalap Borong Wig China
Selain tabir surya terdapat tujuh produk impor yang permintaannya melonjak pesat di AS.
Baca juga: Siasati Tarif Impor Trump, China Rayu Konsumen AS Lewat TikTok Shop
Termasuk diantaranya rumput laut kering,makanan kucing, kopi instan, board games, parfum, dan gaun pengantin.
Dalam hal ini rumput laut kering yang sebagian besar diimpor dari Asia banyak ditimbun oleh restoran-restoran Jepang di AS.
Sementara rambut sintetis atau wig ditimbun karena sebagian besar diimpor dari China yang rencananya akan dikenakan tarif hingga 145 persen.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.