Agenda Kunjungan Xi Jinping di Malaysia Hari Ini, Anwar Ibrahim Siapkan Jamuan Makan Malam

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Tiongkok Xi Jinping akan mendapat penyambutan kenegaraan dalam upacara yang digelar di Istana Negara, Malaysia pada Rabu pagi ini (16/4/2025).

Di dalam kunjungan kenegaraan selama tiga hari di negeri jiran, Xi Jinping diagendakan menghadiri sejumlah pertemuan dengan Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim.

Pihak Wisma Putra sebelumnya menyatakan bahwa Raja Malaysia, Yang di-Pertuan Agong Sultan Ibrahim Ibni Almarhum Sultan Iskandar Al-Haj  juga bakal menyelenggarakan jamuan makan malam kenegaraan untuk Xi Jinping dan rombongannya.

Siang harinya, Xi Jinping didampingi Menteri Kabinet dan pejabat tinggi pemerintah dijadwalkan bertemu Perdana Menteri Datuk Seri Anwar Ibrahim di Kompleks Seri Perdana, Putrajaya.

Dikutip dari Astro Awani, kedua pemimpin negara tersebut akan membahas kerja sama serta bertukar pandangan mengenai isu regional dan internasional yang menjadi kepentingan bersama dalam pertemuan bilateral tersebut.

Anwar dan Xi juga akan menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman dan menyampaikan pernyataan bersama dari kedua negara.

Perdana Menteri Anwar juga akan mengadakan jamuan makan malam resmi untuk merayakan kunjungan Xi Jinping.

Kunjungan atas undangan Sultan Ibrahim ini merupakan bagian dari rangkaian kunjungan kenegaraan pertama Xi Jinping tahun ini, yang juga mencakup Vietnam dan Kamboja.

Kunjungan kenegaraan terakhir Presiden Tiongkok ke Malaysia pada 2013 lalu berhasil meningkatkan hubungan diplomatik kedua negara menjadi Kemitraan Strategis Komprehensif.

Malaysia dan Tiongkok sendiri telah menjalin hubungan diplomatik pada 31 Mei 1974 dan kedua negara juga menggelar peringatan 50 tahun hubungan diplomatik pada tahun 2024 lalu.

Selama 16 tahun berturut-turut sejak 2009, Tiongkok tetap menjadi mitra dagang terbesar Malaysia 

Baca juga: Siasati Tarif Impor Trump, China Rayu Konsumen AS Lewat TikTok Shop

Harapan Xi Jinping terhadap Malaysia

Di surat terbukanya yang dibagikan kepada media Malaysia, Presiden Tiongkok Xi Jinping berharap kunjungan kenegaraannya ke Malaysia dapat semakin memperkuat persahabatan kedua negara, sekaligus merayakan "50 Tahun Emas" hubungan Tiongkok-Malaysia.

Dalam pernyataan tertulis saat tiba di Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur, Selasa (16/4/2025), Xi menyatakan keyakinannya bahwa kunjungan ini akan berbuah hasil melalui kerja sama kedua negara.

"Dengan kunjungan ini, saya berharap dapat memperdalam persahabatan tradisional, meningkatkan kepercayaan politik, memajukan kerja sama modernisasi, mendorong saling mempelajari peradaban, serta membawa hubungan komunitas bersama masa depan Tiongkok-Malaysia ke level baru," ujarnya seperti yang dikutip dari Bernama.

"Saya yakin melalui upaya bersama, kunjungan ini akan menghasilkan capaian yang menggembirakan. Bersama-sama, kita akan membuka babak baru dalam hubungan kekerabatan yang baik dan kerja sama saling menguntungkan, serta memasuki era '50 Tahun Emas' lainnya dalam hubungan Tiongkok-Malaysia," kata Xi dalam pernyataan yang dirilis Kedutaan Besar Tiongkok di Kuala Lumpur.

Xi juga menyampaikan apresiasi atas undangan Raja Malaysia, Sultan Ibrahim dalam kunjung resminya ini.

"Duabelas tahun lalu, saya melakukan kunjungan kenegaraan pertama ke Malaysia dan membawa pulang kenangan indah yang tak terlupakan.
Kembali hari ini memberikan kehangatan di hati. Atas nama pemerintah dan rakyat Tiongkok, saya menyampaikan salam hangat dan harapan terbaik kepada pemerintah dan rakyat Malaysia," tuturnya.

Xi Jinping juga menegaskan hubungan diplomatik yang dibangun lebih dari setengah abad lalu telah menjadi contoh hubungan antarnegara berbasis saling hormat, kepercayaan, dan kerja sama untuk kepentingan bersama.

"Selama kunjungan ini, saya akan bertukar pandangan dengan Sultan Ibrahim dan Perdana Menteri Datuk Seri Anwar Ibrahim mengenai hubungan bilateral serta isu internasional dan regional yang menjadi kepentingan bersama," ucapnya.

"Baik Tiongkok maupun Malaysia adalah negara berkembang besar sekaligus anggota Global Selatan. Memperkuat kerja sama strategis tingkat tinggi sesuai kepentingan bersama dan berkontribusi pada perdamaian, stabilitas, serta kemakmuran regional dan global," kata Xi 

(Tribunnews.com/Bobby)