Donald Trump Pimpin Amerika Serikat
Donald Trump Jalani Tes Kesehatan yang Selalu Dibanggakannya, Dokter Kini Bagikan Hasilnya
Dokter presiden membagikan hasil pemeriksaan kesehatan fisik Donald Trump, sesuatu yang dibangga-banggakannya.
TRIBUNNEWS.COM – Presiden AS Donald Trump menjalani pemeriksaan kesehatan fisik tahunannya pada Jumat (11/4/2025).
Kini, hasil pemeriksaannya telah diumumkan.
Selama ini, Trump dikenal kerap membanggakan kondisi fisiknya, terutama selama kampanye pilpres 2024, saat ia sering membandingkan kesehatannya dengan lawannya, Joe Biden.
Sebagai informasi, Trump memulai masa jabatan keduanya sebagai Presiden AS di usia 78 tahun, dan akan berusia 79 tahun pada 14 Juni mendatang.
Sebelumnya, hasil pemeriksaan fisik pertama Trump sempat menimbulkan kekhawatiran.
Mengutip Newsweek, dalam pemeriksaan tahun 2020, ia dinyatakan mengalami obesitas dan tekanan darah tinggi.
Namun, Dr. Sean Conley dari Angkatan Laut AS yang saat itu menjadi dokternya, menyatakan Trump tetap dalam kondisi sehat dan tidak ada perubahan signifikan dari pemeriksaan sebelumnya.
Memang tidak ada kewajiban bagi presiden AS untuk merilis hasil pemeriksaan kesehatannya, menurut Associated Press.
Namun, Presiden Richard Nixon menjadi presiden modern pertama yang mempublikasikan hasil pemeriksaannya, yang kemudian menjadi kebiasaan.
Richard Nixon adalah presiden ke-37 AS yang menjabat dari tahun 1969 hingga 1974.

Hasil Pemeriksaan Fisik Tahunan Trump Tahun 2025
Pemeriksaan fisik tahunan Trump dilakukan di Walter Reed National Military Medical Center, di bawah pengawasan Kapten Sean Barbabella yang kini menjabat sebagai dokter kepresidenan.
Baca juga: China Kena Prank Kebijakan Tarif Trump, Barang Elektronik Tidak Jadi Masuk Pengecualian
Berikut adalah hasil pemeriksaan yang dirilis oleh Barbabella melalui Gedung Putih:
“Presiden Trump tetap dalam kondisi kesehatan yang sangat baik, menunjukkan fungsi jantung, paru-paru, neurologis, dan fisik secara umum yang kuat.”
“Gaya hidup aktifnya terus memberikan kontribusi besar terhadap kesejahteraannya.”
“Presiden Trump secara rutin menghadiri pertemuan, tampil di depan publik dan media, serta kerap memenangkan pertandingan golf.”
“Beliau menunjukkan kesehatan fisik dan kognitif yang sangat baik serta sangat layak menjalankan tugas sebagai Panglima Tertinggi dan Kepala Negara.”
Statistik vital Trump mencantumkan tinggi badan 75 inci (190 cm), berat 224 pon (101,6 kg), denyut jantung istirahat 62 kali per menit, dan tekanan darah 128/74.
Sebagai perbandingan, pada tahun 2020 berat badannya tercatat 244 pon (110,7 kg) dengan tekanan darah 121/79.
Pemeriksaan kepala dan dada tidak menunjukkan kelainan, dengan fungsi jantung dan perut dalam kondisi normal.
Pemeriksaan neurologis komprehensif menunjukkan tidak ada kelainan pada status mental, saraf kranial, fungsi motorik dan sensorik, refleks, gaya berjalan, serta keseimbangan.
“Fungsi kognitif, dinilai menggunakan Penilaian Kognitif Montreal (MoCA), berada dalam kisaran normal dengan skor sempurna 30 dari 30,” demikian isi memo medis.
Trump juga lulus pemeriksaan untuk deteksi depresi dan kecemasan, dengan hasil dalam batas normal.
Setelah menjalani pemeriksaan pada Jumat lalu, Trump sesumbar kepada wartawan bahwa ia berhasil menjawab semua pertanyaan bagian kognitif dengan benar.
Ia menegaskan bahwa rakyat Amerika menginginkan dirinya menjalani tes tersebut untuk membuktikan kemampuannya.
“Saya ingin menunjukkan perbedaan dengan Biden, jadi saya mengikuti tes kognitif. Dan saya tidak tahu harus bilang apa selain saya menjawab semuanya dengan benar,” ujar Trump.
Baca juga: SBY Akui Terganggu Aktivitasnya saat Melukis Kala Donald Trump Umumkan Tarif Impor Baru
“Saya mengikuti berbagai tes, dari jantung hingga lainnya. Saya rasa Anda akan melihat hasilnya sangat baik ketika laporan itu dirilis pada hari Minggu.”
Tes kognitif memang kerap dijadikan alat oleh Trump untuk menyerang Biden.
Laporan kesehatan juga menyebutkan bahwa Trump mengonsumsi rosuvastatin dan ezetimibe untuk mengontrol kolesterol, aspirin untuk pencegahan penyakit jantung, dan krim mometason sesuai kebutuhan untuk kondisi kulitnya.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.