Selasa, 30 September 2025

5 Populer Internasional: Jet Tempur F-16 Ukraina Ditembak Rudal Rusia - 10 Kecelakaan Helikopter AS

Rangkuman berita terpopuler internasional, di antaranya jet tempur Ukraina F-16 ditembak jatuh oleh rudal Rusia.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Bobby Wiratama
Tangkapan layar YouTube WION
PILOT UKRAINA TEWAS - Tangkapan layar YouTube WION pada Minggu (13/4/2025) menunjukkan jet tempur F-16 Ukraina. Rangkuman berita terpopuler internasional, di antaranya jet tempur Ukraina F-16 ditembak jatuh oleh rudal Rusia. 

TRIBUNNEWS.COM - Berita terpopuler internasional dimulai dari jatuhnya jet tempur Ukraina F-16 karena tembakan rudal Rusia.

Sang pilot tewas dalam misi tempur tersebut.

Sementara itu di Amerika Serikat, kecelakaan helikopter yang menewaskan CEO Siemens Spanyol dan keluarganya, menambah panjang daftar kecelakaan di negara tersebut.

Berikut berita selengkapnya.

1. Terungkap, Rudal R-37 Sistem Pertahanan Udara S-400 Rusia Dalang Jatuhnya Jet F-16 Ukraina

Sistem pertahanan udara jarak jauh S-400 Triumf atau rudal udara-ke-udara R-37 dikatakan sebagai "dalang" di balik jet tempur F-16 Angkatan Udara Ukraina yang ditembak jatuh oleh militer Rusia, Sabtu (12/4/2025).

Stasiun televisi terkenal Inggris BBC mengutip sumber pemerintah Ukraina yang mengatakan bahwa jet tempur F-16 ditembak jatuh oleh rudal Rusia.

"Rusia telah meluncurkan tiga rudal ke pesawat itu. Kemungkinan besar rudal itu adalah rudal antipesawat dari sistem pertahanan udara S-400 atau rudal udara-ke-udara R-37," menurut sumber pemerintah Ukraina yang dikutip BBC, Minggu (13/4/2025).

Pihak berwenang Ukraina juga mengesampingkan kemungkinan kalau insiden jatuhnya jet F-16  tersebut disebabkan oleh penembakan sistem pertahanan udara mereka sendiri dalam insiden "friendly fire".

Pihak Ukraina juga menegaskan kalau tidak ada sistem pertahanan udara Ukraina yang diaktifkan di area insiden.

BACA SELENGKAPNYA >>>

2. Pilot Jet Tempur F-16 Ukraina 'Killed In Action', Artileri BUK-M3 Viking Rusia Mulai Makan Korban?

Pavlo Ivanov, seorang pilot Ukraina yang menerbangkan jet tempur F-16 Viper dilaporkan tewas dalam misi tempur pada Sabtu (12/4/2025), tulis Angkatan Udara Ukraina di Telegram.

Baca juga: Babak Belur Lawan Ukraina, Angkatan Laut Rusia Diberi Rp 16 T Kembangkan Armada Berkekuatan Nuklir

Militer Ukraina mengatakan dalam sebuah pernyataan kalau penyelidikan telah diluncurkan terkait kematian Pavlo Ivanov yang berusia 26 tahun, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Sebagai informasi, ini adalah kehilangan kedua kalinya bagi jet F-16 Ukraina yang dikonfirmasi militer Ukraina.

"Kehilangan jet ini lagi merupakan pukulan simbolis bagi pasukan Kiev," tulis laporan NW, Minggu (13/4/2025). 

BACA SELENGKAPNYA >>>

3. 10 Kecelakaan Helikopter AS dalam 20 Tahun Terakhir, Tewaskan Kobe Bryant hingga Bos Siemens Spanyol

Sebuah helikopter jatuh ke Sungai Hudson, New York City, Amerika Serikat, pada Kamis (10/4/2025), menewaskan seluruh enam orang di dalamnya.

Selain pilot, korban termasuk CEO Siemens Spanyol, Agustin Escobar, beserta istri dan ketiga anak mereka.

Belum ada informasi resmi mengenai penyebab kecelakaan tersebut.

Kecelakaan helikopter bukanlah hal yang baru di AS.

Mengutip USA Today, berikut adalah 10 kecelakaan helikopter paling tragis yang terjadi di Amerika Serikat dalam 20 tahun terakhir, dua di antaranya terjadi di Sungai Hudson.

1. Helikopter Berita Bertabrakan di Phoenix

Tanggal: 27 Juli 2007
Lokasi: Phoenix, Arizona
Jumlah korban tewas: 4 orang

Kronologi: Dua helikopter berita televisi, masing-masing dari KTVK dan KNXV, bertabrakan di udara di atas sebuah taman di tengah kota saat meliput pengejaran polisi.

Tabrakan tersebut menewaskan keempat orang di dalam helikopter.

BACA SELENGKAPNYA >>>

Baca juga: Rangkuman Kecelakaan Helikopter Mematikan di AS dalam Dua Dekade

4. Tentara Ukraina Buat Bunker Palsu untuk Kelabui Rusia, Bom Jatuh di Tempat yang Salah

Tentara Ukraina menciptakan bunker palsu dari cabang dan ranting pohon untuk mengelabui operator pesawat nirawak (drone) Rusia yang memburu mereka.

Operator drone Ukraina merupakan target prioritas tinggi bagi militer Rusia.

“Sudah menjadi prosedur operasi standar bagi tentara untuk membuat beberapa posisi palsu,” kata Dimko Zhluktenko, seorang operator drone dari Pasukan Sistem Tak Berawak Ukraina, kepada Business Insider.

Menurutnya, tentara Ukraina membangun target palsu dengan memanfaatkan pepohonan dan merancangnya sedemikian rupa agar terlihat seperti markas sungguhan.

“Kami meninggalkan jejak-jejak kehidupan manusia di sana, seperti sampah atau barang lain,” jelas Zhluktenko.

Ia menambahkan bahwa keberadaan bunker palsu ini membuat drone pengintai Rusia lebih tertarik untuk menyerang lokasi tersebut.

BACA SELENGKAPNYA >>>

5. Kelompok Garis Keras Iran Kecam Perundingan Nuklir dengan AS, Khamenei Mulai Tak Dipatuhi?

Saat persiapan untuk perundingan nuklir antara Iran dan Amerika Serikat (AS) di Oman semakin intensif, perpecahan dalam kepemimpinan politik dan agama Iran kembali muncul.

Laporan media NW melansir, Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei dengan berat hati menyetujui perundingan dengan AS tersebut.

"Di balik keputusan tersebut, ulama garis keras Iran yang loyal kepada Khamenei berbicara lantang menentang keputusan tersebut," tulis laporan NW, dikutip Minggu (13/4/2025).

Laporan itu menyertakan disclaimer kalau kementerian luar negeri Iran belum memberikan komentar atas kabar konflik internal Iran ini.

BACA SELENGKAPNYA >>>

(Tribunnews.com)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved