Selasa, 7 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Babak Belur Lawan Ukraina, Angkatan Laut Rusia Diberi Rp 16 T Kembangkan Armada Berkekuatan Nuklir

Ukraina, yang didukung negara-negara Barat, khususnya Amerika Serikat, mengklaim telah melumpuhkan sekitar sepertiga Armada Laut Hitam Rusia

DSA/Tangkap Layar
ARMADA RUSIA - Armada kapal perang Rusia di Laut Hitam. Angkatan Laut Rusia dilaporkan mengalami kerusakan besar selama konflik tiga tahun di Ukraina, dengan Kiev, yang didukung oleh negara-negara Barat, khususnya Amerika Serikat, mengklaim telah menghancurkan atau melumpuhkan sekitar sepertiga Armada Laut Hitam Angkatan Laut Rusia pada pertengahan tahun 2024.
DSA/Tangkap Layar
KAPAL SELAM RUSIA - Proses peluncuran kapal selam Perm Rusia. Kapal selam Perm merupakan bagian dari kelas Yasen-M (Proyek 885M), generasi terbaru kapal selam serang bertenaga nuklir Rusia yang dibangun untuk operasi senyap, cepat, dan berdaya tinggi.

Dianggap Sektor Terlemah, Angkatan Laut Rusia Diberi Rp 16 T Kembangkan Armada Berkekuatan Nuklir

TRIBUNNEWS.COM - Angkatan Laut Rusia sering dianggap sebagai cabang militer terlemah negara itu, terutama jika dibandingkan dengan Angkatan Laut Amerika Serikat.

Tetapi, sektor militer Rusia ini akan mengalami transformasi besar ketika Presiden Vladimir Putin mengumumkan alokasi dana sebesar US $100,5 miliar (setara Rp 16,7 triliun) untuk peningkatan dan pemodernisasian armada Angkatan Laut Rusia selama 10 tahun ke depan.

Baca juga: Terungkap, Rudal R-37 Sistem Pertahanan Udara S-400 Rusia Dalang Jatuhnya Jet F-16 Ukraina

Putin mengatakan bahwa perubahan situasi global, tantangan baru, ancaman maritim, dan kemajuan teknologi yang pesat menuntut pembentukan "citra baru" bagi Angkatan Laut Rusia .

"Saya ingin mencatat bahwa selama dekade berikutnya , 8 triliun rubel (US$100,5 miliar atau setara Rp 16,7 triliun) telah dialokasikan untuk pembangunan kapal dan aset baru Angkatan Laut Rusia . Alokasi ini harus diperhitungkan dalam perencanaan Program Persenjataan Negara," kata Putin dilansir DSA, Minggu (13/4/2025)

"Diperlukan pendekatan baru dalam memperkuat kemampuan pertahanan maritim kita," ujarnya saat memimpin rapat khusus mengenai pengembangan armada laut negara tersebut.

Putin mengatakan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, Rusia telah menerapkan program modernisasi angkatan laut berskala besar .

"Dari Kaliningrad hingga Vladivostok , galangan kapal di seluruh Rusia secara aktif melakukan produksi serial kapal permukaan dan kapal selam rudal baru , termasuk kapal selam modern kelas Proyek Borei-A dan Proyek Yasen-M . Alokasi dana yang besar telah disalurkan untuk menyukseskan upaya ini," katanya.
 
Menurut Putin, tingkat kepemilikan senjata dan peralatan modern dalam komponen nuklir strategis Angkatan Laut Rusia kini telah mencapai 100 persen , dan angka ini harus dipertahankan di masa mendatang .

Putin menambahkan bahwa Angkatan Laut Rusia memainkan peran penting dalam memastikan pertahanan dan keamanan nasional , serta melindungi kepentingan nasional di panggung maritim internasional.

Baca juga: Profil Kapal Olenegorsky Gornyak, Kapal Perang Rusia yang Cuma Miring Kena Hantam 450 Kilogram Bom

Asap mengepul dari Markas Besar Angkatan Laut Hitam Rusia setelah terkena serangan rudal Ukraina di Sevastopol, Krimea pada Jumat (22/9/2023).
Asap mengepul dari Markas Besar Angkatan Laut Hitam Rusia setelah terkena serangan rudal Ukraina di Sevastopol, Krimea pada Jumat (22/9/2023). (Telegram)

AL Rusia Babak Belur Dihajar Ukraina, Kembangkan Armada Nuklir

Angkatan Laut Rusia dilaporkan mengalami kerusakan besar selama konflik tiga tahun di Ukraina.

Kiev, yang didukung oleh negara-negara Barat, khususnya Amerika Serikat, mengklaim telah menghancurkan atau melumpuhkan sekitar sepertiga Armada Laut Hitam Angkatan Laut Rusia pada pertengahan tahun 2024.

Namun, Rusia kini secara aktif membangun kembali dan memperkuat kekuatan angkatan lautnya.

"Pernyataan terbaru Presiden Putin menunjukkan kalau komponen senjata nuklir akan menjadi fokus utama dalam fase berikutnya pengembangan armada," tulis ulasan DSA.

Baca juga: Beredar Video Kapal Armada Laut Hitam Rusia Kembali Dilalap Asap di Krimea, AL Moskow Sasaran Empuk

Menurut kantor berita milik negara TASS , Putin juga mengonfirmasi bahwa 49 kapal baru angkatan laut Rusia telah dibangun dalam lima tahun terakhir.

Artinya, Rusia rata-rata membangun sekitar 10 kapal perang setiap tahunnya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved