Senin, 29 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Tak Hanya Tentara AU Israel, Ratusan Intel IDF Tolak Perang Gaza, Netanyahu Ngambek: Berisik

Setelah ramai kabar banyak tentara Angkatan Udara (AU) Israel membangkang, kini ada ratusan intelijen Israel yang menolak perang di Jalur Gaza.

|
khaberni/tangkap layar
AGRESI - Pasukan Israel (IDF) dari divisi infanteri melakukan agresi militer darat ke Jalur Gaza. Israel terindikasi enggan melanjutkan negosiasi tahap dua gencatan senjata dengan Hamas. 

Sementara itu, Komandan AU Israel Mayjen Tomer Bar mengkritik surat dari tentara AU yang menolak perang. Dia mengatakan surat itu melemahkan solidaritas.

“Tak pantas bagi tentara cadangan aktif untuk mendesak perang diakhiri, yang dalam perang itu mereka ikut serta. Kita tidak bisa mengizinkan hal ini di satuan apa pun yang ikut serta dalam perang, termasuk di Angkatan Udara,” kata Bar.

SERANGAN BESAR - Pasukan Israel berkumpul jelang penyerbuan dan invasi darat terbuka ke berbagai wilayah di Jalur Gaza.I
SERANGAN BESAR - Pasukan Israel berkumpul jelang penyerbuan dan invasi darat terbuka ke berbagai wilayah di Jalur Gaza.I (khaberni/tangkap layar)

Netanyahu kesal

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu kesal dengan para tentara cadangan yang meminta perang Gaza dihentikan.

Menurut Netanyahu, para tentara itu didanai oleh organisasi yang menurut dia ingin menggulingkan pemerintahan koalisi Israel saat ini.

“Ini kelompok pensiunan yang kecil, berisik, anarkistis, dan tak terkait, kelompok besar yang tidak berdinas selama bertahun-tahun,” kata Netanyahu.

Di samping itu, Netanyahu mengklaim mereka berusaha melemahkan Israel dan IDF serta menyemangati musuh untuk melawan Israel.

“Mereka sudah pernah menyebarkan pesan kelemahan kepada musuh kita. Kita tidak akan mengizinkan mereka melakukannya lagi.”

Di sisi lain, sekitar 1.840 akademisi di Israel mendukung pernyataan para tentara cadangan yang meminta perang diakhiri.

“Kami, anggota fakultas di lembaga pendidikan tinggi, mendukung pernyataan personel Angkatan Udara itu dan meminta sandera dipulangkan tanpa ditunda-tunda, bahkan jika itu mengharuskan perang diakhiri," kata mereka dikutip dari Yedioth Ahronoth.

Baca juga: Curhatan Tawanan Palestina Pasca Dibebaskan Israel: Disiksa dan Dipukuli Selama di Penjara

Para tentara cadangan akan dikeluarkan 

Para tentara cadangan Israel yang meminta perang di Jalur Gaza diakhiri akan dikeluarkan dari IDF.

AU Israel berusaha mencegah beredarnya surat penolakan dari tentara cadangan. Namun, surat itu sudah beredar di surat-surat kabar Israel hari Kamis pagi.

Tak lama kemudian, IDF dan Kementerian Pertahanan Israel mengumumkan akan membebastugaskan tentara aktif yang menandatangani surat itu.

“Tidak mungkin seseorang yang bertugas di dalam kokpit lalu keluar dan mengaku kurang percaya diri dalam misi ini,” kata IDF.

“Ini anomali yang tidak mungkin. Kami mengakui hak setiap tentara cadangan untuk mengungkapkan pendapatnya, tetapi sepanjang dia tidak menggunakan posisinya di IDF.”

Angkatan Udara Israel mengumumkan tindakan disipliner itu Kamis pagi. Tindakan itu ditujukan untuk menjaga agar IDF jauh dari kontroversi.

Para pemimpin militer Israel memberi sinyal bahwa mereka akan terus menindak mereka yang berusaha membawa “politik ke dalam militer”.

(Tribunnews.com/Febri)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan