Presiden OIC Kampanyekan Bhinneka Tunggal Ika Alat Pemersatu Bangsa Modern di KTT Pemuda Diplomasi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - President Organization of Islamic Youth Indonesia (OIC) Syafii Efendi mengampanyekan "Bhineka Tunggal Ika" sebagai alat pemersatu bangsa modern di acara KTT Pemuda Diplomasi atau Young Diplomacy Summit yang digelar di Tashkent, Uzbekistan, pada 6-9 April 2025.

Syafii Efendi dalam keterangannya mengatakan bahwa anak muda di dunia internasional ikut bangga dengan Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika.

Bagi mereka, menyatukan hampir 300 juta penduduk Indonesia agar rukun, damai, dan kokoh, itu tak mudah.

Apalagi di tengah gempuran modernisasi dan globalisasi.

"Kita patut bersyukur para pendiri bangsa kita punya pikiran visioner. Bagaimana tidak, meski sudah ratusan tahun, ide dan gagasannya masih tetap relevan untuk dunia. Ini keren!" kata Syafii Efendi, Kamis (10/4/2025).

Adapun acara KTT Pemuda Diplomasi yang mengusung tema "Exploring the transformative role of public diplomacy to current global challenges" itu dihadiri oleh berbagai aktivis, profesional, hingga diplomat muda dari berbagai negara, termasuk Indonesia. 

Acara yang diselenggarakan oleh Center for Strategy and Cultural Diplomacy (CSCD) itu diikuti berbagai delegasi negara seperti Italia, Kolombia, India, Pakistan, dan negara-negara lainnya termasuk tuan rumah Uzbekistan.

Syafii Efendi juga menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintahan Prabowo-Gibran yang sudah membuka Kementerian Kebudayaan sebagai corong Pemerintah untuk menjaga, mengembangkan dan mempromosikan budaya Indonesia dimata dunia.

Kementerian Kebudayaan sendiri baru ada di Kabinet Prabowo-Gibran yang dimulai pada 2024 lalu.