Kamis, 2 Oktober 2025

Tarif Impor 32 Persen AS Berlaku, Dampak Ekonomi Indonesia Terancam

Tarif impor 32% AS mulai berlaku, dampak ekonomi Indonesia mengancam ekspor dan daya beli. Simak selengkapnya!

Editor: Glery Lazuardi
Facebook The White House
DONALD TRUMP - Tarif impor 32% AS mulai berlaku, dampak ekonomi Indonesia mengancam ekspor dan daya beli. Simak selengkapnya! 

"Jangan over panic dengan kondisi ini. Optimisme dan rasionalitas penting dalam menghadapi volatilitas pasar,” jelasnya.

Baca juga: Sri Mulyani Kritik Kebijakan Tarif Impor Trump: Murni Transaksional, Tak Ada Landasan Ilmu Ekonomi

Andry Asmoro: Indonesia Punya Penyangga Ekonomi yang Kuat

Andry Asmoro, Chief Economist Bank Mandiri, mengatakan bahwa meskipun tensi global meningkat, pasar domestik Indonesia memiliki penyangga yang kuat.

Dengan intervensi Bank Indonesia untuk menjaga kestabilan nilai tukar rupiah dan permintaan domestik yang stabil selama Ramadan, Indonesia diyakini dapat mengatasi tantangan eksternal ini.

Satria Sambijantoro: Indonesia Tidak Terlalu Rentan

Satria Sambijantoro, Head of Research Bahana Sekuritas, menilai bahwa Indonesia tidak akan terlalu terpengaruh oleh kebijakan tarif impor AS ini.

“Ekspor Indonesia ke AS hanya mencakup 2?ri PDB kita, paparan makro terkecil di Asia Tenggara,” ujarnya. Menurutnya, depresiasi rupiah justru bisa meningkatkan daya saing ekspor Indonesia ke AS.

Kebijakan tarif impor 32% yang diberlakukan oleh AS berpotensi memberikan dampak negatif bagi Indonesia, namun dengan langkah-langkah yang tepat, Indonesia dapat menghadapi tantangan ini.

Respons cepat, diversifikasi pasar ekspor, dan stabilisasi ekonomi domestik menjadi kunci untuk mengurangi dampak kebijakan proteksionisme ini.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved