Selasa, 30 September 2025

Krisis Korea

Mengapa Yoon Suk Yeol Dimakzulkan? Simak Faktanya!

Mahkamah Konstitusi Korea Selatan telah membuat keputusan yang mengejutkan dengan memakzulkan Presiden Yoon Suk Yeol pada Jumat, 4 April 2025.

Tangkap Layar Yonhap News
PEMAKZULAN YOON. - Gambar merupakan Tangkap Layar Yonhap News Selasa (21/1/2025), menunjukkan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol menghadiri sidang pemakzulan pertamanya didampingi kuasa hukum di Mahkamah Konstitusi di Jongno-gu, Seoul pada Selasa sore (21/1/2025). 

Ia kehilangan hak untuk dimakamkan di Pemakaman Nasional Seoul.

- Kediaman Resmi:

Yoon harus mengosongkan kediaman resmi di Hannamdong tanpa batas waktu pasti.

Meski demikian, Yoon masih akan mendapatkan pengamanan dari negara berdasarkan undang-undang tentang perlakuan terhormat kepada mantan presiden, termasuk pengamanan untuk istrinya, Kim Keon Hee.

Bagaimana Reaksi Masyarakat Korea Selatan?

Setelah putusan pemakzulan dibacakan, reaksi masyarakat terbagi.

Para pedemo anti-Yoon bersorak gembira, sementara pendukungnya merasa terpukul hingga ada yang nekat membakar diri sebagai bentuk protes.

Dua orang pendukung dilaporkan tewas dalam insiden tersebut.

Sejumlah negara, termasuk Amerika Serikat dan Prancis, mengeluarkan peringatan kepada warganya untuk menghindari lokasi-lokasi demonstrasi di Korea Selatan.

Apa Tanggapan Yoon Suk Yeol?

Melalui pengacaranya, Yoon menyampaikan permohonan maaf setelah putusan tersebut.

Ia menyatakan, “Saya sangat menyesal tidak dapat memenuhi harapan dan ekspektasi Anda.” Yoon juga mengungkapkan bahwa mengabdi kepada negara adalah kehormatan terbesar dalam hidupnya.

Apa Yang Terjadi Selanjutnya?

Bagaimana dengan Pemerintahan Korea Selatan?

Pasca pemakzulan, pemerintah Korea Selatan memastikan bahwa administrasi negara akan tetap berjalan normal.

Juru Bicara Pemerintah Yu In Chon menyatakan, “Seluruh fungsi negara tetap berjalan sesuai konstitusi.” Pemerintah juga berkomitmen untuk memperkuat keamanan nasional dan menanggapi isu-isu yang sempat tertunda, dengan tujuan menjaga stabilitas dan kepercayaan publik.

Pemakzulan Yoon Suk Yeol menunjukkan bagaimana sistem politik Korea Selatan beroperasi, dan mencerminkan ketegangan yang ada antara kepentingan politik dan harapan rakyat.

Ke depan, kita akan menyaksikan bagaimana dinamika politik ini akan memengaruhi masa depan negara tersebut.

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved