Rabu, 1 Oktober 2025

Gadis asal Buleleng Bali Jadi Korban Kecelakaan Lalu Lintas di New Orleans Amerika Serikat

Kadek Melly baru tiba di Amerika Serikat tiga bulan lalu, menggunakan visa J1 dan saat ini sedang diautopsi pascamengalami kecelakaan

Editor: Eko Sutriyanto
Istimewa
KECELAKAAN LALU LINTAS - Foto Kadek Melly semasa hidup. Wanita asal Desa Bontihing, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng ini mengalami musibah kecelakaan saat menjalani pertukaran pelajar di kota New Orleans negara bagian Lousiana, Amerika Serikat 

TRIBUNNEWS.COM, AMERIKA SERIKAT - Kadek Melly Mudiani (21), mahasiswi magang asal Banjar Dinas Kanginan, Desa Bontihing, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, Bali, meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di New Orleans, Louisiana, Amerika Serikat.

Berdasarkan pemberitaan WDSU News, kecelakaan terjadi di persimpangan Jalan St. Claude dan Sister, New Orleans, Sabtu (29/3/2025) sekitar pukul 06.19 waktu setempat.

Kronogi kejadian saat seorang pengemudi bernama Amindio Castillo Aguilera (21) diduga melaju dalam kecepatan tinggi hingga kehilangan kendali. 

Mobil yang dikemudikannya menabrak pembatas jalan sebelum menabrak kendaraan yang ditumpangi Kadek Melly.

Akibat benturan keras, Kadek Melly terlempar dari mobil dan meninggal dunia di tempat kejadian.

Amindio kini dalam penyelidikan kepolisian New Orleans terkait dugaan kelalaian mengemudi.

Baca juga: Lakalantas di Jalan Pantura Kendal, Pembonceng Motor Tewas Mengenaskan

Kabar duka ini disebarkan pengguna media sosial Facebook, bernama Eddie Suartana dan Adiada Gede.

Pada unggahannya diungkapkan jika Kadek Melly mengalami kecelakaan pada Sabtu (29/3/2025).

Ia baru tiba di Amerika Serikat tiga bulan lalu, menggunakan visa J1. 

Jenazah Kadek Melly saat ini sedang diautopsi pasca mengalami kecelakaan. 

Terungkap pula jika pihak keluarga dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Houston sudah diberitahu.

Demikian pula pihak sponsor hingga agent di Bali, juga sudah dihubungi.

Dan saat ini sedang mengurus proses claim asuransi untuk proses pemulangan jasad Kadek Melly.

Pada unggahan tersebut, pihaknya juga berupaya menggalang dana untuk membantu mempercepat proses pemulangan jenazah.

Ini mengingat proses klaim asuransi bisa sampai 2 hingga 3 bulan, tergantung hasil autopsi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved