Konflik Palestina Vs Israel
Manuver Netanyahu Pilih Kepala Shin Bet Eli Sharvit, Lawan Putusan Mahkamah Agung, Gegara Bisikan AS
Netanyahu pada hari Senin mengumumkan pilihannya terhadap Eli Sharvit untuk memimpin badan keamanan internal Shin Bet gegara AS
"Tidak pernah ada pendukung yang lebih baik bagi Negara Israel daripada Presiden Trump. Pernyataan yang dibuat oleh Eli Sharvit tentang Presiden Trump dan kebijakannya akan menciptakan tekanan yang tidak perlu di saat kritis. Saran saya kepada teman-teman Israel saya adalah ubahlah arah dan lakukan pemeriksaan yang lebih baik."
Kritik Sharvit terhadap presiden AS dipublikasikan oleh surat kabar keuangan Israel Calcalist pada tanggal 23 Januari dengan judul: "Bukan sekadar kesalahan politik: Trump mendorong Bumi ke jurang."
Para ahli hukum mengatakan kepada AFP pada hari Senin bahwa Netanyahu sejauh ini tidak melanggar hukum apa pun dalam upayanya mencari pengganti Bar.
Tetapi Gantz telah mengatakan bahwa tidak ada keputusan yang harus diambil mengenai kepemimpinan badan Shin Bet sampai setelah keputusan akhir mahkamah agung, untuk mencegah krisis konstitusional.
Hubungan Bar dengan pemerintahan Netanyahu memburuk setelah dia menyalahkan eksekutif tersebut atas kegagalan yang menyebabkan serangan Hamas pada Oktober 2023, dan menyusul penyelidikan Shin Bet atas dugaan pembayaran rahasia dari Qatar kepada beberapa ajudan Netanyahu.
Polisi Israel pada hari Senin mengumumkan penangkapan dua ajudan Netanyahu, Yonatan Urich dan Eli Feldstein, atas dugaan keterlibatan mereka dalam kasus yang oleh media lokal dijuluki "Qatargate".
Netanyahu memberikan kesaksian dalam penyelidikan tersebut, dan pada hari Senin mengecamnya sebagai "perburuan politik" yang bertujuan untuk "mencegah pemecatan" Bar.
Pengadilan Israel pada hari Selasa memperpanjang penahanan kedua tersangka selama tiga hari tambahan, hingga hari Kamis.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.