Iran Ngadu ke PBB karena Presiden AS Donald Trump Ancam Ingin Ngebom Teheran

Negara-negara Barat, terutama Amerika Serikat, menuduh Iran berusaha memiliki senjata nuklir.

Namun, Iran membantah tuduhan tersebut dan mengatakan programnya ditujukan eksklusif untuk tujuan sipil.

Peringatan Iran baru-baru ini muncul beberapa jam setelah Ali Khamenei mengancam akan memberikan pukulan keras kepada siapa pun yang menyerang negaranya.

Trump Tarik AS dari Perjanjian Nuklir Tahun 2018, Kini Minta Perjanjian Baru

Pada tahun 2015, Iran dan negara-negara besar lainnya menyepakati perjanjian yang menetapkan pencabutan sejumlah sanksi terhadap mereka sebagai imbalan atas pembatasan program nuklirnya.

Namun pada tahun 2018, Trump menarik negaranya dari perjanjian nuklir dan menerapkan kembali sanksi terhadap Iran.

Setelah kembali menjabat di Gedung Putih Januari lalu, Trump mengumumkan ia terbuka untuk pembicaraan mengenai perjanjian baru dengan Iran, seperti diberitakan Al Arabiya.

Pada saat yang sama, Trump mengancam akan menerapkan kebijakan tekanan maksimum dengan menjatuhkan sanksi kepada Iran untuk mengurangi ekspor minyak dan sumber pendapatannya hingga tidak ada lagi.

Presiden AS juga mengancam akan melakukan tindakan militer jika Iran menolak berunding untuk perjanjian nuklir yang baru.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)