Konflik Palestina Vs Israel
Tentara Cadangan Israel Tolak Kembali Perang ke Gaza: Apa Alasannya?
Puluhan tentara cadangan Israel menolak kembali bertempur di Gaza, menuntut perubahan kebijakan yang lebih manusiawi.
TRIBUNNEWS.COM - Puluhan tentara cadangan Israel yang bertugas di Korps Medis Israel menolak untuk kembali berpartisipasi dalam pertempuran di Gaza.
Penolakan ini disampaikan melalui sebuah petisi yang ditandatangani oleh mereka yang berpangkat hingga letnan kolonel, termasuk dokter paramedis dan petugas medis tempur.
Latar Belakang Penolakan
Menurut laporan Otoritas Penyiaran Israel KAN, para tentara cadangan ini mengekspresikan keberatan mereka terhadap kebijakan pemerintah Zionis yang semakin agresif.
Mereka menyatakan bahwa tindakan pemerintah untuk merebut tanah Palestina di Gaza dan membangun pemukiman ilegal merupakan pelanggaran hukum internasional.
Dalam petisi disebutkan bahwa operasi militer yang berkelanjutan hanya memperpanjang penderitaan, bukannya menghasilkan penyelesaian, mengutip Palestine Chronicle.
Mereka juga menyoroti frustrasi terhadap kurangnya kemajuan dalam negosiasi pertukaran tawanan, yang diharapkan dapat menjamin pembebasan tawanan Israel di Gaza.
Dampak Kebijakan Militer
Para tentara cadangan ini menilai bahwa kebijakan yang diterapkan oleh pimpinan Israel tidak hanya memperburuk situasi di lapangan, tetapi juga meningkatkan ketegangan di dalam masyarakat.
"Perang ini telah melampaui semua batas rasional dan menimbulkan kerugian yang parah pada warga sipil di kedua belah pihak," tambah mereka dalam pernyataan bersama.
Dengan penolakan ini, tentara cadangan Israel menunjukkan sikap kritis terhadap kebijakan militer yang dianggap tidak efektif dan merugikan.
Mereka berharap agar pemerintah Israel mempertimbangkan kembali pendekatan yang diambil dalam konflik yang berkepanjangan ini.
Baca juga: Idul Fitri Penuh Kesedihan, Cerita Warga Gaza Kehilangan 20 Anggota Keluarga karena Serangan Israel
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.