Minggu, 5 Oktober 2025

Kuliner Viral di China: Tusuk Sate Tanpa Daging, Hanya Diberi Bumbu, Cocok untuk yang Sedang Diet

Viral di china kuliner tusuk sate tanpa daging atau sayuran apapun, hanya diberi bubuk cabe dan daun bawang, cocok untuk yang sedang diet.

Tangkap layar Douyin
KULINER VIRAL CHINA - Tangkapan layar postingan di salah satu media sosial Douyin pada 27 Maret 2025, memperlihatkan kuliner tusuk sate berbumbu yang viral. Kuliner ini populer di kalangan wanita yang sedang diet 

Di sisi lain, beberapa warganet menganggap konsep ini “gila” dan “membosankan”, bahkan menyarankan alternatif seperti menjilati bumbu mi instan di rumah untuk menghemat uang.

Ada pula yang mendesak pemilik restoran untuk meningkatkan rasa dan kualitas hidangan, daripada sekadar mengandalkan konsep unik semata.

KULINER VIRAL CHINA - Tangkapan layar postingan di salah satu media sosial Douyin pada 27 Maret 2025, memperlihatkan kuliner tusuk sate berbumbu yang viral. Kuliner ini populer di kalangan wanita yang sedang diet
KULINER VIRAL CHINA - Tangkapan layar postingan di salah satu media sosial Douyin pada 27 Maret 2025, memperlihatkan kuliner tusuk sate berbumbu yang viral. Kuliner ini populer di kalangan wanita yang sedang diet (Tangkap layar Douyin)

Fenomena Kuliner Unik Lainnya: Oseng Batu Kerikil

Tusuk sate berbumbu tanpa daging bukan satu-satunya hidangan unik yang pernah viral di China.

Pada tahun 2023, sempat populer hidangan oseng batu kerikil, atau dikenal dengan nama SuoDiu, yang berarti “hisap lalu buang”.

Hidangan ini berasal dari Hubei, di mana batu-batu bulat ditumis dengan bawang putih, daun bawang, jahe, cabai, dan minyak cabai.

Penjual menjelaskan dalam sebuah video bahwa pelanggan bisa menikmati hidangan ini dengan mengisap batu-batu tersebut untuk menikmati bumbunya, lalu membuangnya.

Ketika ditanya apakah batu-batu itu harus dikembalikan setelah selesai, penjual menjawab:

"Tidak perlu, kamu bisa membawanya pulang sebagai oleh-oleh."

Menurut AsiaOne, jajanan ini dijual di pasar malam Changsha dengan harga sekitar Rp 30 ribu per porsi.

Hidangan ini ternyata memiliki sejarah panjang.

Baca juga: Wanita di China Tewas Terjatuh dari Atap setelah Cabut Gigi, Sempat Merasakan Sakit yang Amat Sangat

Mengutip sebuah artikel di Medium, pada zaman dahulu, ketika masyarakat kesulitan menyimpan makanan, terutama saat musim panas, mereka mengandalkan batu kerikil yang diambil dari sungai.

Batu tersebut memiliki aroma khas, sehingga ketika dimasak dengan bumbu, bisa memberikan sensasi rasa meskipun tidak benar-benar dimakan.

Meskipun banyak yang mempertanyakan hidangan ini, beberapa orang menganggapnya cocok untuk mereka yang sedang diet tetapi tetap ingin merasakan sensasi makan tanpa asupan kalori yang berlebihan.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved