Rabu, 1 Oktober 2025

Copet Incar Turis Asing di Milan, Wisatawan China Melawan

Setelah mengetahui satu dari mereka dicopet, ketiganya pun  mengejar pencuri sejauh 800 meter.

Editor: Hasanudin Aco
oncallinternational.com
COPET WISATAWAN - Ilustrasi copet. Di Italia marak copet,korbannya wisatawan asing. Baru-baru ini turis asing dari China jadi korban. /Foto.dok 

Tepat saat mereka hendak menyerah, polisi mendapat petunjuk dan mengarahkan kelompok itu ke peron 3.

Koukou menyadari betapa berbahayanya situasi saat dia melihat para petugas bersenjata.

Akhirnya, Bin melihat pencuri itu di tengah kerumunan di peron 5, dan dengan bantuan seorang pejalan kaki berpakaian merah yang menjegalnya, polisi dengan cepat menangkap pelakunya.

Ponsel Bin ditemukan kembali, dan polisi memberinya tisu dan air untuk membersihkannya.

Di Italia, pencurian dapat dihukum hingga tiga tahun penjara dan denda.

Koukou berkata “Seluruh prosesnya sangat menegangkan. Kami mengejar pencuri sejauh sekitar 800 meter dan akhirnya berhasil! Jangan pernah main-main dengan wanita Tionghoa.”

Ia menyampaikan rasa terima kasihnya kepada polisi dan para pejalan kaki pemberani yang membantu, dan berencana untuk membentangkan spanduk ucapan terima kasih kepada para petugas kereta bawah tanah.

Koukou juga berbagi beberapa tips pencegahan pencurian dengan warganet, seperti menggunakan tali telepon dan kunci antipencurian pada barang bawaan.

“Siapa pun yang datang ke Italia harus tetap waspada dan menghindari penggunaan ponsel saat berjalan,” tambahnya.

Peristiwa itu menjadi viral di media sosial daratan, dan videonya menarik dua juta suka.

Seorang netizen berkata "Gadis-gadis ini luar biasa! Rasa hormat yang besar atas keberanian, kecerdasan, dan ketahanan mereka."

“Sejak hari itu, ada desas-desus di antara pencuri lokal bahwa mereka tidak boleh mencuri dari wanita Asia,” kata orang lain.

Seorang perempuan berbagi ceritanya sendiri.

"Saat kuliah di luar negeri, ponsel saya dijambret di jalan, jadi saya mengejar pencuri itu sejauh beberapa blok dengan sepeda bersama. Dengan bantuan orang yang lewat, saya berhasil mendapatkan kembali ponsel saya.

“Saya membuat orang tua saya ketakutan setengah mati. Mereka menyuruh saya membeli ponsel baru saja, tetapi saya tidak bisa menerimanya. Saya wanita Tionghoa yang tidak pernah menyerah.”

Sumber: SCMP

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved