Pemecatan Bos Shin Bet Picu Amukan Massa, Israel di Ambang Perang Saudara

Massa yang mengamuk mencoba menerobos barikade keamanan untuk masuk ke kediaman pribadi Netanyahu.

Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes, menuntut Netanyahu untuk segera mundur dari jabatannya sebagai presiden buntut kebijakan kontroversialnya.

Israel di Ambang Perang Saudara

Meningkatnya ketegangan politik di Israel, telah memicu kekhawatiran Mantan ketua Mahkamah Agung Aharon Barak mengenai terjadi perang saudara.

Komentar itu menyusul unjuk rasa besar-besaran atas tindakan terbaru pemerintah, termasuk upaya memecat ketua badan keamanan Shin Bet dan berlanjutnya serangan ke Gaza.

“Saya pikir Perdana Menteri Netanyahu perlu memahami bahwa situasinya sangat buruk, bahwa kita sedang menuju pertumpahan darah, menuju perang saudara,” ujar Barak.

Hal serupa juga diungkapkan Presiden Israel Isaac Herzog yang turut menyampaikan kekhawatirannya yang mendalam mengenai situasi saat ini.

Lantaran pemecatan Bos Shin Bet telah membuat partai oposisi murka hingga mereka mengajukan petisi bersama ke Pengadilan Tinggi terhadap pemecatan Bar, dan Jaksa Agung.

 “Tidak mungkin untuk tidak merasa sangat khawatir terhadap kenyataan sulit yang terungkap di depan mata kita,” kata Herzog.

Senada dengan yang lainnya, Menteri Keuangan Bezalel Smotrich juga turut memperingatkan Netanyahu tentang adanya potensi perang saudara akibat pemecatan bos Shin Bet.

“Di negara normal mana alasan khusus diperlukan untuk memecat kepala organisasi intelijen yang secara pribadi bertanggung jawab atas kegagalan intelijen besar-besaran yang menyebabkan bencana terbesar dalam sejarah Israel?" tulis Menteri Keuangan Bezalel Smotrich di Telegram.

(Tribunnews.com / Namira)