Selasa, 7 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Disindir Pakar, Israel Malah Daur Ulang Strategi Gagal di Gaza, Bukannya Cari Solusi Permanen

Seorang pakar Timur Tengah mengklaim Israel mendaur ulang strategi-strategi yang sudah terbukti gagal dalam perang di Jalur Gaza.

Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Nuryanti
Wafa
JALUR GAZA - Foto yang diambil dari kantor berita Wafa tanggal 7 Maret 2025 memperlihatkan situasi di Beit Lahia, Gaza. Seorang pakar Timur Tengah mengklaim Israel mendaur ulang strategi-strategi yang sudah terbukti gagal dalam perang di Jalur Gaza. 

Setidaknya sudah ada 11 tentara yang tewas dan 20 lainnya terluka dalam dua minggu operasi di Beit Hanoun.

Hamas disebut menggunakan taktik seperti pengerahan kamera untuk memantau pergerakan pasukan Israel dan memasang jebakan di rumah-rumah dan jalan.

“Tentara Israel ingin mencegah pergerakan rutin pasukan agar membuat pejuang Hamas kesulitan untuk menyerang pasukan, dan memilih bergerak malam hari, sebuah taktik yang menguntungkan tentara Israel,” kata media itu.

Israel kembali serang Gaza, malah tewaskan sandera

Israel kembali melancarkan serangan udara besar ke Gaza pada hari Selasa, (18/3/2025).

Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengklaim Israel menargetkan target terkait dengan Hamas. Serangan itu merupakan upaya untuk mengamankan pembebasan sandera.

Dikutip dari Watan, Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan serangan itu menewaskan lebih dari 400 warga Palestina.

Baca juga: Hamas: Israel Sesatkan Opini Publik, Karang Pembenaran Palsu hingga Lanjutkan Genosida di Gaza

Mahmoud Abu Wafah, pejabat keamanan tertinggi Hamas, dilaporkan tewas karena serangan itu.

Seorang warga Israel yang disandera Hamas di Gaza turut dikabarkan tewas akibat serangan.

Pemimpin Hamas sudah memperingatkan bahwa para sandera tidak akan bisa keluar dari Gaza kecuali melalui negosiasi.

Hamas menuding Netanyahu sengaja berusaha melenyapkan sandera, bukannya membebaskan mereka dengan perundingan. Tujuannya adalah menghindari dampak politik dari kegagalannya dalam perang Gaza.

Adapun pemerintah AS mengklaim Israel berkonsultasi dulu dengan AS sebelum melancarkan serangan.

(*)

Sumber: TribunSolo.com

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved