Konflik Rusia Vs Ukraina
Zelensky: Pernyataan Putin Manipulatif soal Setujui Gencatan Senjata 30 Hari
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sebut pernyataan Presiden Rusia Vladimir Putin soal gencatan senjata 30 hari hanya bersifat manipulatif.
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menanggapi pernyataan Presiden Rusia Vladimir Putin yang mengatakan ia setuju dengan usulan Amerika Serikat (AS) untuk gencatan senjata selama 30 hari dengan Ukraina.
Zelensky menilai pernyataan Putin bersifat manipulatif.
"Kita semua telah mendengar kata-kata Putin yang sangat mudah ditebak dan manipulatif," kata Zelensky dalam pidato hariannya, Kamis (13/3/2025).
Presiden Ukraina juga mengatakan Rusia sangat lamban menanggapi usulan yang disampaikan AS setelah pertemuan antara perwakilan AS dan Ukraina di Jeddah, Arab Saudi pada 11 Maret lalu.
"Sangat disayangkan, selama lebih dari sehari, dunia belum mendengar tanggapan yang berarti dari Rusia terhadap usulan yang diajukan," katanya.
Menurutnya, lambannya respon Rusia menunjukkan bahwa Rusia ingin memperpanjang perang.
"Ini sekali lagi menunjukkan Rusia ingin memperpanjang perang dan menunda perdamaian selama mungkin," lanjutnya.
Sebelumnya, Putin mengajukan sejumlah pertanyaan tentang teknis pelaksanaan usulan gencatan senjata selama 30 hari.
Menanggapi pernyataan Putin, Zelensky mengatakan AS akan mengurus semua itu.
"AS siap mengatur aspek teknis kendali atas gencatan senjata sementara," kata Zelensky, seperti diberitakan Kyiv Independent.
Ia berharap tekanan Washington akan cukup untuk memaksa Rusia mengakhiri perang habis-habisannya.
Baca juga: Putin Setujui Gencatan Senjata 30 Hari dengan Ukraina, tapi Ada Syarat dan Pertanyaan Penting
Pernyataan Zelensky muncul saat utusan khusus Presiden AS Donald Trump untuk Timur Tengah, Steve Witkoff, tiba di Moskow untuk merundingkan usulan gencatan senjata selama 30 hari.
Putin: Kami Setuju Gencatan Senjata tapi Harus Adil
Sementara itu, Putin mengatakan Rusia memiliki banyak pernyataan penting mengenai usulan gencatan senjata selama 30 hari yang diusulkan oleh AS.
Putin mengisyaratkan Rusia dapat menyetujui usulan tersebut jika gencatan senjata mengarah pada upaya mengakhiri akar konflik dan berdasarkan kesepakatan yang dapat diterima kedua pihak.
Sejak awal invasinya di Ukraina, Putin mengatakan sejumlah hal yang melatarbelakangi keputusan tersebut, termasuk pergerakan NATO ke Eropa Timur yang semakin mendekat ke Rusia dan keinginan Ukraina untuk bergabung ke aliansi tersebut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.