Kamis, 2 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Presiden Iran Pezeshkian Tolak Negosiasi dengan Trump: Lakukan Apa pun yang Anda Inginkan

Presiden Iran Masoud Pezeshkian dengan tegas menolak perundingan soal Nuklir dengan Presiden AS Donald Trump.

Tangkapan layar YouTube NBC News
MASOUD PEZESHKIAN - Tangkapan layar YouTube NBC News pada Rabu (12/3/2025) yang menunjukkan Presiden Iran, Masoud Pezeshkian dalam wawancara eksklusif dengan NBC News pada 16 Januari 2025. Pezeshkian dengan tegas menolak perundingan soal Nuklir dengan Presiden AS Donald Trump. 

"Saya pikir mereka ingin mendapatkan surat itu. Alternatif lainnya adalah kita harus melakukan sesuatu, karena kita tidak bisa membiarkan senjata nuklir lain," katanya.

Meski banyak orang yang tidak setuju dengan keputusannya, Trump yakin ini akan membawa kemenangan bagi Iran.

"Saya tidak yakin semua orang setuju dengan saya. Namun, kita dapat membuat kesepakatan yang sama bagusnya seperti jika Anda menang secara militer," tambah presiden AS.

Namun, Iran membantah dan mengatakan hingga saat ini pihaknya tidak menerima surat apa pun dari Trump.

"Kami belum menerima surat seperti itu sejauh ini," kata jubir kedutaan Iran, dikutip dari Al Jazeera.

Ini juga bukan pertama kalinya Trump mengirimkan pendekatan serupa.

Pada 2019, surat Trump juga diabaikan oleh Khamenei. Menurut Khamenei, surat itu "tidak layak" dibalas.

Sementara itu, Iran telah lama menegaskan programnya ditujukan untuk tujuan damai.

Sejak Trump kembali ke menjabat sebagai Presiden AS, pemerintahannya secara konsisten mengatakan Iran harus dicegah memperoleh senjata nuklir

Ketegangan antara Iran dan Amerika Serikat terjadi setelah tahun 2018, di bawah pemerintahan Donald Trump.

Di mana saat itu Trump menarik diri dari perjanjian nuklir 2015 yang membatasi pengembangan nuklir Iran

Perjanjian tersebut berisi tentang perjanjian Iran dan negara-negara besar dunia, termasuk Prancis, Inggris, dan Jerman untuk  mencapai kesepakatan yang meringankan sanksi internasional terhadap Teheran dengan imbalan pembatasan program nuklirnya.

Teheran mematuhi kesepakatan tersebut hingga Washington menarik diri, tetapi kemudian mulai membatalkan komitmennya.

(Tribunnews.com/Farrah)

Artikel Lain Terkait Donald Trump dan Masoud Pezeshkian

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved