Donald Trump Pimpin Amerika Serikat
Trump Kirim Surat Ancaman Aksi Militer ke Iran, Khamenei Sebut AS Perundung
Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, merespons surat yang dikirim oleh Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, sebut AS perundung.
AS kini memperkirakan bahwa Iran bisa memproduksi senjata nuklir dalam waktu singkat, meskipun Iran membantah hal itu.
Khamenei juga menegaskan bahwa Iran menentang pengembangan senjata nuklir, berdasarkan fatwa yang ia keluarkan yang melarang senjata nuklir.
"Tidak ada cara lain untuk melawan paksaan dan intimidasi," ujar Khamenei, mengacu pada undang-undang Iran yang mengizinkan peningkatan pengayaan uranium.
Sementara itu, Teheran telah memperkuat kemampuan pertahanan dan rudalnya, yang dianggap Barat sebagai ancaman bagi stabilitas Timur Tengah.
Khamenei mengatakan bahwa Iran tidak akan menerima tuntutan baru dari AS, terutama yang berkaitan dengan kemampuan pertahanan, jangkauan rudal, dan pengaruh internasional Iran.
Trump dalam wawancara dengan Fox Business mengatakan ada dua cara untuk menangani Iran: "secara militer atau membuat kesepakatan."
Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih, Brian Hughes, menegaskan AS tetap terbuka untuk negosiasi, namun berharap "rezim Iran mengutamakan kepentingan rakyatnya."
Dilaporkan oleh CNN, Khamenei menegaskan bahwa Iran tidak akan dipaksa menerima tuntutan baru yang tidak sesuai dengan kepentingannya.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.