Senin, 29 September 2025
Tujuan Terkait

Konflik Palestina Vs Israel

Israel Menempatkan Anak Perempuan Palestina Berusia 12 Tahun dalam Tahanan Rumah

Setelah penahanan 4 hari, pengadilan Israel menempatkan anak Palestina dalam tahanan rumah selama satu bulan.

Editor: Muhammad Barir
Tangkapan Layar YouTube Al Jazeera English
TEPI BARAT - Tangkapan Layar YouTube Al Jazeera English pada Senin (10/2/2025) yang menunjukkan militer Israel memperluas serangannya di Tepi Barat yang diduduki hingga menewaskan dua wanita, salah satunya sedang hamil delapan bulan pada Minggu (9/2/2025). 

Israel Menempatkan Anak Perempuan Palestina Berusia 12 Tahun dalam Tahanan Rumah

TRIBUNNEWS.COM- Setelah penahanan 4 hari, pengadilan Israel menempatkan anak Palestina dalam tahanan rumah selama satu bulan.

Pengadilan Israel hari ini menempatkan seorang gadis Palestina berusia 12 tahun dari Yerusalem yang diduduki dalam tahanan rumah selama satu bulan dan mendendanya 3.000 shekel (sekitar $800), kata Pusat Informasi Palestina.

Tuqa Ghazzawi ditahan dan dikurung selama empat hari setelah pasukan pendudukan menemukan slogan-slogan yang mendukung perlawanan yang tertulis di buku catatan sekolahnya. 

Mereka juga mengklaim bahwa ia menempelkan kertas berisi "pernyataan yang menghasut" di kendaraan polisi.

Tuqa, yang berasal dari lingkungan Al-Thawri di Silwan, selatan Masjid Al-Aqsa, dibawa pergi pada tanggal 6 Maret saat dalam perjalanan pulang dari sekolah, tempat dia duduk di kelas tujuh.

Dia dibawa ke pengadilan pada Jumat pagi, dan penahanannya diperpanjang hingga hari ini.

Polisi pendudukan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka menangkap anak tersebut setelah menghentikannya di Kota Tua Yerusalem yang diduduki, dan saat menggeledah tasnya, mereka menemukan "slogan yang mendukung Hamas."

Anak tersebut telah menempelkan kertas di kendaraan polisi yang bertuliskan “Kami akan menang atau mati” dan “Kemenangan berasal dari Tuhan dan pembebasan sudah dekat”, tambah polisi.

Ayah Tuqa, Khalil Ghazzawi, juga ditahan dan diinterogasi selama beberapa jam, tetapi kemudian dibebaskan.

 


SUMBER: MIDDLE EAST MONITOR 

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan