Konflik Rusia Vs Ukraina
Pasukan Khusus Rusia Gunakan Pipa Gas untuk Serangan Kejutan
Pasukan Rusia serang Ukraina dari jaringan pipa gas, taktik baru yang mengejutkan.
TRIBUNNEWS.COM - Pasukan khusus Rusia melakukan serangan mendadak terhadap unit Ukraina dengan menempuh jarak sekitar 15 km di dalam jaringan pipa gas utama, sebagai bagian dari upaya untuk mengusir tentara Ukraina dari wilayah Kursk, Rusia barat.
Pada bulan Agustus tahun lalu, tentara Ukraina berhasil merebut sekitar 1.300 km persegi wilayah Kursk.
Langkah ini dianggap sebagai strategi Kyiv untuk meningkatkan posisi tawar dalam negosiasi mendatang dan memaksa Rusia untuk mengalihkan fokus militernya dari Ukraina timur.
Taktik Pasukan Khusus Rusia
Yuri Podolyaka, seorang blogger militer pro-Rusia asal Ukraina, mengungkapkan bahwa pasukan khusus Rusia telah menghabiskan beberapa hari di dalam pipa gas sebelum melancarkan serangan terhadap pasukan Ukraina di dekat Sudzha.
Sudzha merupakan lokasi strategis yang memiliki stasiun transfer dan pengukuran gas utama, yang berfungsi mengalirkan gas alam Rusia ke Ukraina dan Eropa.
Respons Pasukan Ukraina
Sementara itu, blogger perang lainnya, Yuri Kotenok, melaporkan bahwa pasukan Ukraina telah memindahkan peralatan dari Sudzha lebih dekat ke perbatasan.
Serangan mendadak ini menunjukkan adaptasi taktik yang dilakukan oleh pasukan Rusia dalam menghadapi tentara Ukraina.
Meskipun laporan ini belum dapat diverifikasi oleh Reuters, situasi di lapangan tetap dinamis dengan pertempuran yang terus berlangsung.
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
Sumber: TribunSolo.com
Konflik Rusia Vs Ukraina
Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.302: Denmark Beli Senjata Presisi Cegah Ancaman Rusia |
---|
Balas Dendam, Intelijen Ukraina Akui Jadi Pelaku Ledakan di Dekat Vladivostok Rusia |
---|
Ditonton Perwira AS, Rusia dan Belarus Gelar Simulasi Serangan Nuklir yang Bikin NATO Meriang |
---|
Putin Berseragam Militer, Pantau Latihan Gabungan Rusia-Belarusia |
---|
Update Kasus Ledakan Pipa Gas Nord Stream 2022, Italia Ekstradisi Seorang Warga Ukraina ke Jerman |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.