Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Verkhovna Rada Akui Peran Krusial AS Agar Perdamaian Ukraina-Rusia Tercapai

Parlemen Ukraina, Verkhovna Rada menyatakan Kyiv sangat bergantung pada dukungan Amerika Serikat (AS) dalam hal keamanan dan memuji peran Trump.

Tangkapan layar YouTube White House
DONALD TRUMP - Tangkapan layar YouTube White House yang diambil pada Selasa (4/3/2025) menunjukkan Presiden Trump dalam pertemuan dengan Zelensky di Ruang Oval pada Jumat (28/2/2025). Parlemen Ukraina, Verkhovna Rada, menyatakan Kyiv sangat bergantung pada dukungan Amerika Serikat (AS) dalam hal keamanan. 

TRIBUNNEWS.COM - Pada Senin (3/3/2025), Parlemen Ukraina, Verkhovna Rada, menyatakan Kyiv sangat bergantung pada dukungan Amerika Serikat (AS) dalam hal keamanan.

Mereka juga memuji peran Presiden Donald Trump yang dianggap sangat penting dalam menciptakan upaya perdamaian untuk mengakhiri konflik dengan Rusia,  Reuters melaporkan.

Parlemen Ukraina menegaskan rakyat Ukraina sangat mendambakan perdamaian lebih dari siapa pun di dunia.

Mereka percaya bahwa usaha Presiden Trump dalam menjaga perdamaian akan sangat berpengaruh untuk mengakhiri permusuhan dengan cepat dan mencapai perdamaian, tidak hanya untuk Ukraina tetapi juga untuk Eropa dan dunia secara keseluruhan.

Pernyataan ini disampaikan setelah pertemuan yang panas antara Presiden Trump dan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, di Ruang Oval Gedung Putih pada Jumat (28/2/2025).

Dalam pertemuan tersebut, Trump dan Wakil Presiden JD Vance beberapa kali mengkritik Zelensky.

AS menuduhnya tidak menunjukkan rasa terima kasih atas bantuan militer dan ekonomi yang telah diberikan AS kepada Ukraina selama bertahun-tahun.

Verkhovna Rada menyambut baik upaya Presiden Trump untuk memulai proses negosiasi demi mencapai perdamaian.

Parlemen Ukraina juga mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada Trump, Kongres AS, serta rakyat Amerika atas dukungan yang kuat dan konsisten terhadap kemerdekaan, kedaulatan, dan integritas teritorial Ukraina.

Parlemen Ukraina menegaskan bahwa kemitraan strategis dengan AS sangat penting, terutama dalam eksplorasi sumber daya mineral kritis. 

Trump, yang berorientasi bisnis, menyatakan secara terang-terangan jika Ukraina ingin bertahan, Zelensky harus segera membuat kesepakatan damai.

Baca juga: Gedung Putih Hentikan Bantuan ke Ukraina, Trump Tuntut Zelensky Tunjukkan Itikad Baik

Trump percaya bahwa kesepakatan itu bisa dicapai dengan cepat karena ia yakin bahwa Rusia dan rakyat Ukraina juga ingin perdamaian.

Sementara itu, analisis menunjukkan bahwa langkah Trump selanjutnya terkait kesepakatan bisnis yang melibatkan Ukraina belum dapat diprediksi.

Beberapa pengamat, seperti Anna Borshchevskaya dari Washington Institute for Near East Policy, mencatat bahwa Eropa kini meningkatkan upaya untuk menghalangi Rusia.

Setelah pertemuan tersebut, Presiden Zelensky meninggalkan Gedung Putih dan terbang ke Eropa untuk bertemu dengan sekutunya di benua itu.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved