Konflik Palestina Vs Israel
Brigade Al-Quds Terlibat Pertempuran dengan Pasukan Israel di Jenin
Sayap bersenjata Jihad Islam Palestina mengumumkan terlibat pertempuran dengan Pasukan Israel di Silat al-Harithiya, Jenin, Tapi Barat.
TRIBUNNEWS.COM - Sayap bersenjata Jihad Islam Palestina, Brigade Al-Quds terlibat pertempuran dengan Pasukan Israel di Jenin, Tepi Barat.
Dalam pernyataan yang diunggah di Telegram, Brigade Al-Quds mengumumkan mereka sukses menargetkan tentara Israel dengan alat peledak yang sudah dipasang di lingkungan Silat al-Harithiya, Jenin.
Setelah serangan tersebut, para pejuang terlibat baku tembak dengan pasukan Israel di daerah yang sama.
Al-Quds mengklaim beberapa tentara Israel terluka dalam insiden tersebut.
Operasi itu terjadi di waktu yang sama ketika Israel menggerakkan tank-tank dan kendaraan militer berat ke wilayah utara Tepi Barat yang diduduki.
Selain pertempuran di Jenin, pasukan Israel dilaporkan menyerang Kota Burqin, sebelah barat Jenin, yang mengakibatkan kerusakan pada infrastruktur kota.
Rekaman yang dirilis Jaringan Berita Quds dan Pusat Informasi Palestina menunjukkan kehancuran di persimpangan jalan utama akibat operasi Israel menggunakan alat berat pada malam hari.
Alat-alat itu terlihat menggali jalan di Bundaran al-Abarah, yang mengakibatkan tumpukan besar tanah dan menghentikan akses ke persimpangan tersebut.
Beberapa lokasi yang menjadi target serangan termasuk Kota Hebron, kamp pengungsi Nur Shams yang terletak di sebelah timur Tulkarem, serta lingkungan Beitunia di kota Ramallah.
Selain Silat al-Harithiya di utara Ramallah, pasukan Israel juga melakukan penggerebekan di Kota Kobar, Silwad, serta menyerbu Kota Qabatiya di selatan Jenin, yang menyebabkan penghancuran lebih lanjut pada infrastruktur di sana.
Kelompok Hamas mengutuk keras ekspansi operasi militer Israel di provinsi Jenin dan wilayah utara Tepi Barat yang diduduki.
Baca juga: Brigade Quds: Nasib Tawanan Israel Bergantung pada Keputusan Benjamin Netanyahu
Hamas menyebut tindakan ini sebagai bagian dari niat kolonial Israel untuk mencaplok wilayah tersebut secara de jure.
Perkembangan Terkini
Berikut ini ringkasan perkembangan terkini perang Israel-Hamas.
- Mesir dan Qatar Desak Israel Bebaskan Sandera
Mesir dan Qatar mendesak Israel untuk membebaskan para tahanan, The Associated Press melaporkan.
Sementara Masyarakat Tahanan Palestina menuduh Israel melakukan "terorisme negara terhadap para tahanan dan keluarga mereka".
- Netanyahu Bersiap Lanjutkan Pertempuran
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.