Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Prancis Berlakukan Penundaan Baru atas Pembebasan Ikon Perlawanan Lebanon, Georges Abdullah

Pengadilan Prancis menunda keputusan pembebasan ikon perlawanan Lebanon Georges Abdullah hingga akhir tahun ini pada 20 Februari. 

Editor: Muhammad Barir
tangkapan layar X/@gThomasAlves
PEMBEBASAN- Pengadilan Prancis menunda keputusan pembebasan ikon perlawanan Lebanon Georges Abdullah hingga akhir tahun ini pada 20 Februari. Pengadilan mengumumkan bahwa "berdasarkan keadaan saat ini tidak mungkin" untuk membebaskannya dan bahwa ia harus "membayar ganti rugi dan bunga" kepada pihak perdata yang terlibat dalam kasus tersebut.  

Abdullah , mantan anggota Front Populer untuk Pembebasan Palestina (PFLP) dan Faksi Revolusioner Bersenjata Lebanon (LARF), dijatuhi hukuman seumur hidup pada tahun 1987 atas tuduhan terlibat dalam pembunuhan atase militer AS Charles Ray dan diplomat Israel Yakov Barsimentov di Paris pada tahun 1982. 

Ikon perlawanan Lebanon juga dituduh terlibat dalam percobaan pembunuhan Konsul Jenderal AS Robert Homme di Strasbourg.

Pembunuhan Ray dan Barsimentov diklaim oleh LARF dan dibingkai sebagai respons terhadap keterlibatan Washington dan Tel Aviv dalam perang saudara Lebanon.

 


SUMBER: THE CRADLE

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved