Selasa, 7 Oktober 2025

Jelang Valentine, Pemerintah Thailand Bagi-bagikan Kondom Gratis hingga Akhir Februari

Tak hanya membagikan kondom gratis, Pemerintah Thailand juga akan menggelar kampanye dan penyuluhan terkait seks aman jelang Hari Valentine

Penulis: Bobby W
Ilustrasi hasil olah kecerdasan buatan (AI)
ILUSTRASI KONDOM - Foto ilustrasi hasil olah kecerdasan buatan (AI), Senin (10/2/2025), memperlihatkan sepasang pria dan wanita memegang alat kontrasepsi kondom. Juru Bicara Pemerintah Thailand, Karom Polpornklang, membebarkan program kondom gratis jelang perayaan Valentine pada 14 Februari 2025 mendatang. 

Pengobatan HIV dengan obat antivirus (ARV) gratis dan diberikan pada hari yang sama dengan diagnosis atau sesegera mungkin.

Inisiatif ini menekankan pencegahan, pengujian, dan pengobatan komprehensif untuk mengurangi penularan PMS serta meningkatkan hasil kesehatan masyarakat

Angka Penyakit Menular Seksual di Thailand Terus Meningkat

ILUSTRASI KONDOM -  Foto ilustrasi hasil olah kecerdasan buatan (AI), Senin (10/2/2025), memperlihatkan sepasang pria dan wanita memegang alat kontrasepsi kondom. Pada Senin (10/2/2025)  Juru Bicara Pemerintah Thailand, Karom Polpornklang, membebarkan program kondom gratis jelang perayaan Valentine pada 14 Februari 2025 mendatang.
ILUSTRASI KONDOM - Foto ilustrasi hasil olah kecerdasan buatan (AI), Senin (10/2/2025), memperlihatkan sepasang pria dan wanita memegang alat kontrasepsi kondom. Pada Senin (10/2/2025) Juru Bicara Pemerintah Thailand, Karom Polpornklang, membebarkan program kondom gratis jelang perayaan Valentine pada 14 Februari 2025 mendatang. (Ilustrasi hasil olah kecerdasan buatan (AI))

Direktorat Pengendalian Penyakit Thailand melaporkan bahwa situasi PMS tetap menjadi masalah kesehatan masyarakat yang serius di Negeri Gajah Putih tersebut, 

Kasus PMS sendiri terutama terjadi pada kalangan remaja berusia 15-24 tahun, di mana insiden penyakit ini mengalami peningkatan dalam lima tahun terakhir.

Sifilis mengalami tingkat morbiditas yang meningkat dari 27,9 per 100.000 populasi pada 2018 menjadi 91,2 per 100.000 populasi pada 2023, meningkat sekitar tiga kali lipat.

Gonorea masih memiliki tingkat morbiditas yang tinggi, yaitu 86,7 per 100.000 populasi pada 2023.

Data terbaru juga menunjukkan situasi infeksi PMS di Bangkok pada 2024 ditemukan total pada 10.879 pasien , atau tingkat infeksi yang meningkat dari 47,35 menjadi 96,87 per 100.000 populasi, yang lebih tinggi dari tingkat nasional yaitu 57,12 per 100.000 populasi.

Penyakit yang paling umum dijumpai adalah sifilis, dengan 3.677 orang, atau 50,999 per 100.000 populasi, diikuti oleh gonorea, kutil kelamin, uretritis non-gonokokal, dan herpes.

Pada saat yang sama, pada 2024, terdapat 1.095 infeksi HIV baru, yang terjadi pada kelompok usia remaja 15–24 tahun, dan 1.744 orang meninggal.

Namun, pemerintah fokus pada pemberian akses layanan kesehatan yang mudah dan komprehensif kepada masyarakat.

Pemerintah Thailand menilai meningkatnya jumlah penyakit menular seksual mencerminkan tren perilaku seksual tidak aman yang terus meningkat. 

Guna meningkatkan kesadaran di kalangan anak muda, pemerintah pun menggalakkan kampanye penggunaan kondom yang diselenggarakan selama bulan Februari ini yang disertai dengan penyebaran pedoman perawatan kesehatan seksual yang benar.

Pemerintah Thailand pun mengimbau masyarakat untuk terus mengikuti berita, pengetahuan tambahan, dan kegiatan dari kampanye tersebut sepanjang Februari di situs web Divisi AIDS dan Penyakit Menular Seksual, milik Direktorat Pengendalian Penyakit Thailand.

(Tribunnews.com/Thailand)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved