Senin, 6 Oktober 2025

5 Populer Internasional: Serangan Israel di Tepi Barat - Kecelakaan Helikopter di Malaysia

Kompilasi berita populer internasional, di antaranya situasi di Tepi Barat yang memanas akibat dari serangan Israel.

Tangkapan layar YouTube Al Jazeera English
TEPI BARAT MEMANAS - Tangkapan layar YouTube Al Jazeera English yang diambil pada Jumat (7/2/2025), menggambarkan situasi di Tepi Barat yang memanas karena serangan Israel selama 2 minggu terakhir. Inilah kompilasi berita populer internasional, di antaranya situasi di Tepi Barat yang memanas akibat dari serangan Israel. 

TRIBUNNEWS.COM - Rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional dapat disimak di sini.

Kondisi di Tepi Barat memanas, pasukan Israel menghancurkan pintu masjid, 30 warga Palestina juga ditangkap.

Di Bentong, Pahang, Malaysia, sebuah helikopter mengalami kecelakaan saat melakukan pendaratan darurat.

Selengkapnya, berikut 5 berita populer internasional dalam 24 jam terakhir.

1. Tepi Barat Membara, Israel Hancurkan Pintu Masjid, Tangkap 30 Warga hingga Berlakukan Jam Malam

Serangan tentara Israel di Tepi Barat utara yang diduduki telah memasuki hari ke-16 pada Rabu (5/2/2025).

Dalam 24 jam terakhir, Israel telah menahan 30 warga Palestina di Tepi Barat, termasuk seorang anak dan mantan tahanan.

Pada hari yang sama, tentara Israel telah meledakkan pintu masuk sebuah masjid dan memberlakukan jam malam di Kota Tammun, Tepi Barat.

Hal tersebut dikonfirmasi seorang aktivis di Tepi Barat bernama Ayman Gharib.

Gharib menjelaskan bahwa tentara Israel menyerbu Masjid Hudhayfah ibn al-Yaman di Tammun, kemudian meledakkan pintu masjid tersebut.

Tidak hanya itu, Gharib menceritakan bahwa tentara Israel juga memberlakukan jam malam bagi warga mulai dari Rabu, pagi waktu setempat.

BACA SELENGKAPNYA >>>

Baca juga: Malu Besar, Intelijen Israel Gempar Saat Komandan Batalyon Pantai Hamas Bebas Berjalan-jalan di Gaza

2. Menhan Israel Perintahkan IDF Siapkan Rencana Pemindahan Warga Palestina dari Gaza

Menteri Pertahanan Israel Katz memerintahkan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) untuk menyiapkan rencana yang memungkinkan warga Palestina meninggalkan Jalur Gaza “secara sukarela”.

Perintah itu disampaikan Katz pada hari Kamis, (6/5/2025) atau dua hari setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengungkapkan rencana pemindahan warga Gaza.

“Saya menyambut baik rencana berani Presiden Trump itu, yang memungkinkan banyak penduduk Gaza untuk meninggalkan tempat itu dan pergi ke berbagai tempat di seluruh dunia,” katanya dikutip dari media Israel Yedioth Ahronoth.

“Saya telah memerintahkan IDF untuk menyiapkan rencana yang akan memungkinkan setiap penduduk Gaza yang tertarik pindah untuk pergi ke tempat mana pun di dunia ini yang bersedia menerima mereka.”

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved