Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Gencatan Senjata Dilanggar, Bocah Palestina Tewas Ditembak Pasukan Israel di Gaza

Seorang anak Palestina bernama Hamza al-Hams menjadi korban tembakan tentara Israel di kot Rafah, Jalur Gaza pada Rabu (5/2/2025).

Tangkap Layar YouTube New York Post
KEHANCURKAN DI GAZA - Tangkap Layar YouTube New York Post yang diambil pada Kamis (30/1/2025) menunjukkan rekaman drone Kota Gaza pada Senin (9/10/2023), tampak dari udara seluruh masjid diratakan tersisa puing-puing. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang anak Palestina bernama Hamza al-Hams menjadi korban tembakan tentara Israel di Kota Rafah, Jalur Gaza pada Rabu (5/2/2025).

Kejadian ini terjadi meskipun ada gencatan senjata antara Hamas dan Israel

Menurut sumber medis dari Kompleks Medis Nasser di Khan Younis, bocah berusia 13 tahun ini ditembak di daerah Al-Awda.

Saksi mata mengungkapkan bahwa tentara Israel menembaki Hamzah, yang kemudian ia dilarikan ke rumah sakit terdekat karena mengalami luka.

Namun nyawanya tidak dapat diselamatkan.

Hamzah meninggal karena luka-luka yang dideritanya, dikutip dari Anadolu Anjansi.

Ini bukan pertama kalinya Israel melanggar gencatan senjata dengan menembak warga Palestina.

Sebelumnya, Israel menembaki dua warga Palestina di Jalur Gaza.

Satu di antaranya, tewas akibat tembakan tentara Israel di wilayah Shouka, Rafah timur.

Sementara satu lainnya meninggal karena luka yang dideritanya pada hari pertama perjanjian gencatan senjata.

Ini menambah panjang daftar korban yang jatuh meskipun Keadaan adanya upaya gencatan senjata yang dimediasi.

Sebagai informasi, kesepakatan gencatan yang telah dimulai pada 19 Januari 2025.

Baca juga: Hamas-Rusia Makin Mesra: Pertemuan Bahas Gencatan Senjata, Bantuan hingga Pelanggaran Israel

Gencatan senjata yang sedang berlangsung ini merupakan bagian dari upaya internasional yang bertujuan mengakhiri 470 hari serangan Israel terhadap Gaza.

Selain perlindungan tahanan, perjanjian tersebut mencakup ketentuan penting lainnya.

Seperti, pertukaran tahanan, pengiriman bantuan kemanusiaan untuk Gaza, serta diskusi terkait upaya de-eskalasi jangka panjang untuk mengurangi kekerasan yang sudah berlangsung lama.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved