Konflik Palestina Vs Israel
Tolak Gaza Dikuasai AS, Utusan Palestina: Tanah Air Kami Tetaplah Tanah Air Kami
Utusan Palestina untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Riyad Mansour menolak rencana Amerika Serikat (AS) untuk mengambil alih Jalur Gaza.
Adapun Trump sudah mengaku akan berupaya membersihkan semua bom di Gaza.
“Kita akan bertanggung jawab menyingkirkan semua bom berbahaya yang tidak meledak dan senjata lain di tempat itu, menyingkirkan bangunan-bangunan hancur, meratakannya, menciptakan perkembangan ekonomi yang akan menyediakan jumlah pekerjaan dan perumahan yang tak terbatas bagi masyarakat di sana,” kata Trump.
“Kita harus melakukan sesuatu yang berbeda. Kalian tak bisa kembali. Jika kalian kembali, akan berakhir seperti yang sudah terjadi selama 100 tahun.”
Trump menyebut “masyarakat dunia” akan menjadi penduduk yang tinggal di Gaza setelah daerah itu selesai dibangun kembali oleh AS. Menurut Trump, warga Palestina juga bisa menjadi salah satunya.
Dia mengatakan Gaza punya potensi untuk menjadi kawasan Riviera versi Timur Tengah. “Gaza bisa menjadi sesuatu yang sangat hebat.
Pada bulan Oktober 2024 Trump juga menyebut Gaza nantinya bisa “lebih baik daripada Monako”.
Ketika ditanya apakah pasukan AS akan dikirim ke Gaza, dia mengatakan hal itu mungkin saja terjadi.
Baca juga: AS Akan Ambil Alih Jalur Gaza, Hamas: Konyol dan Tidak Masuk Akal, Dapat Memicu Kerusuhan
“Sepanjang menyangkut Gaza, kita akan melakukannya jika diperlukan. Jika itu dibutuhkan, kita akan melakukannya.”
Sebelumnya, AS di bawah Presiden Joe Biden pernah mengirimkan pasukan ke pantai Gaza. Pasukan itu bertugas membangun pelabuhan darurat untuk keperluan penyaluran bantuan.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.